PHK Karyawan AQUA

PHK 101 Karyawan Pabrik AQUA Solok, Ketua DPRD Sumbar Singgung Angka Pengangguran Tinggi

Kata Supardi, pemerintah juga punya kepentingan untuk menjamin agar angka pengangguran akibat PHK tidak meningkat.

Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita
Ketua DPRD Sumbar Supardi 

"Selain itu kewajiban pemerintah harus mengantisipasi agar PHK ini tidak terjadi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui OPD terkait akan tetap memperjuangkan hak pekerja pabrik AQUA Solok sesuai aturan.

Demikian disampaikan Gubernur Mahyeldi, saat menerima kunjungan Serikat Pekerja Aqua Grup (SPAG), di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kota Padang, Sabtu (12/11/2022).

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan bahwa sudah menjadi tugas pemerintah untuk meluruskan jika memang terjadi ketidakadilan, bahkan bila perlu, pemerintah juga bisa memberikan sanksi.

"Jika memang ada ketidakadilan, tugas kitalah meluruskan itu. Tolong kadis tenaga kerja ini dilihat betul secara detil dan objektif," kata Mahyeldi.

Baca juga: Curhat Korban PHK Pabrik AQUA Solok, Terpaksa Berutang dan Pinjam Uang Nafkahi Keluarga Usai Dipecat

Dia mengatakan tetap akan memperjuangkan hak hak pekerja sesuai aturan yang ada, sehingga jika berpedoman kepada aturan dalam penyelesaian ini maka iklim investasi di daerah dan negara tentu dapat juga terjaga.

Gubernur juga Berharap kepada seluruh masyarakat di Jorong Kayu Aro, Kanagarian Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok harus solid dan kompak, serta punya semangat yang sama untuk memperjuangkan hak-haknya.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved