Kabupaten Sijunjung
Pemkab Sijunjung Mulai Perbaiki Jembatan Rusak Akibat Banjir di Nagari Maloro, Anggaran Rp 300 Juta
Jembatan merupakan akses utama masyarakat di sini dalam beraktivitas, sehingga ini menjadi penting untuk diperbaiki,
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rahmadi
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, melakukan perbaikan jembatan yang rusak terkena banjir di Nagari Maloro, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).
Pembangunan jembatan tersebut, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan wakil Bupati Iraddatillah, Sabtu (12/11/2022).
"Jembatan merupakan akses utama masyarakat di sini dalam beraktivitas, sehingga ini menjadi penting untuk diperbaiki," ungkap Benny Dwifa kepada TribunPadang.com.
Ia menjelaskan, perbaikan jembatan tersebut berasal dari APBD Kabupaten Sijunjung senilai Rp 300 juta.
"Setelah selesainya perbaikan jembatan ini, diharapkan aktivitas masyarakat semkin terbantu," ujarnya.
Baca juga: Bupati Benny & Wabup Iraddatillah Salurkan Program Pemkab Sijunjung, dengan BPJS Ketenagakerjaan
Diketahui, di Nagari Maloro juga akan dibangun gedung serbaguna, untuk menunjang segala kegiatan masyarakat.
"Kami berharap, semua masyarakat dapat menjaga kekompakan untuk bersama sama mempertahankan apa yang kita lakukan saat ini," tutur Bupati Sijunjung itu.
Selain itu, Bupati dan Wabup Sijunjung, juga menampung aspirasi dari masyarakat terkait masih banyaknya akses jalan yang rusak dan pemberian pavin block untuk sekolah.
"Terkait perbaikan jalan secara keseluruhan tahun lalu sudah kita lakukan, tentunya untuk saat ini tidak bisa kita lakukan lagi, mengingat anggaran kita yang terbatas," terang Benny.
Tetapi, kata Benny pihaknya akan berusaha melakukan perbaikan jalan tersebut pada titik-titik jalan yang rusak saja.
Baca juga: Bupati Benny Dwifa Ikut Rapat Internal AKPSI, Perjuangan Petani dan Pendapatan Hasil Sawit Sijunjung
"Untuk pemberian pavin block, permintaan warga ada tiga sekolah, kalau bisa kita akan upayakan seluruhnya, tetapi kalau tidak, kita usahan satu dulu," jelasnya.
Dikatakannya, pembangunan daerah saat ini berdasarkan prioritas, mengingat APBD Kabupaten Sijunjung yang saat ini cukup terbatas. (TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal)
