Pembunuhan di Solok
Kapolres Solok Kota: Pembunuhan Mantan di Muara Panas Solok Tersadis Sepanjang 2022
Kasus pembunuhan seorang perempuan di Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, adalah yang tersadis sepanjang 2022 ini.
Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan mengatakan, kasus pembunuhan seorang perempuan di Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, adalah yang tersadis sepanjang 2022 ini.
"Dalam satu tahun ini, pembunuhan di Muara Panas masuk ke dalam kelompok sadis yang pertama," katanya, Kamis (10/11/2022).
Ia mengatakan, dari motif dan kronologi pembunuhan tersebut, telah direncanakan secara sistematis.
"Kalau kasus yang lain kita cuma menemukan mayat, itu ada beberapa, tetapi kalau pembunuhan yang dilakukan dengan tindakan yang cukup sadis, terencana, mati di tempat, itu baru kali ini," kata Fadilan kepada TribunPadang.com, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Motif Pembunuhan Mantan di Solok: Sakit Hati Diputus Cinta dan Pulang dari Kalimantan untuk Membunuh
Melihat motif pembunuhan seorang perempuan di Muara Panas, Fadilan mengingatkan kepada generasi muda, khususnya di wilayah hukum Polres Solok Kota, agar mengedepankan logika dalam bergaul.
"Saya menghimbau, dalam berhubungan sosial, pertemanan atau lebih jauh dari itu, tolong menggunakan logika dan gunakan hati nurani," katanya.
Fadilan mengatakan, putus dalam berpacaran adalah hal wajar dan tidak mesti disikapi dengan tindakan di luar akal sehat.
Baca juga: Tangis Yurmanila, Ibu Korban Pembunuhan Mantan Kekasih di Solok: Terakhir Bertemu Seminggu Lalu
"Seperti inilah contohnya, korban berakhir hidupnya dan pelaku diancam hukuman mati atau hukuman seumur hidup," kata Fadilan.
Fadilan juga turut prihatin atas kasus pembunuhan yang terjadi di Nagari Muara Panas beberapa waktu lalu, dan meminta warga binaan Polres Solok untuk mengambil hikmahnya.
"Tolong bagi masyarakat binaan kita di wilayah hukum Polres Solok Kota, dalam melakukan hubungan sosial atau berpacaran, jangan emosi, biasa saja, dunia ini luas," imbaunya. (TribunPadang.com/Nandito Putra)