Kabupaten Solok
Tangis Yurmanila, Ibu Korban Pembunuhan Mantan Kekasih di Solok: Terakhir Bertemu Seminggu Lalu
Anaknya berinisial DGF (26), tewas bersimbah darah di kediamannya di Jorong Sawah Ampang, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumb
Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Yurmanila (54) merasa tak percaya ketika mendapat kabar anak gadis satu-satunya meninggal mengenaskan.
Apalagi anaknya meninggal di tangan orang yang ia kenal, yaitu mantan kekasih anaknya, RS (25) yang telah menjalin hubungan asmara bertahun lamanya.
Anaknya berinisial DGF (26), tewas bersimbah darah di kediamannya di Jorong Sawah Ampang, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.
Ditubuh anaknya terdapat sejumlah luka tusuk senjata tajam yang tersebar di dada bagian bawah hingga perut.
Yurmanila mengatakan saat kejadian ia tengah berada di Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah, sekitar 82 kilometer dari rumahnya.
Baca juga: Perempuan di Solok Tewas Dibunuh Mantan Kekasih, Polisi Buru Pelaku Diduga Kabur ke Luar Sumbar
Ia berprofesi sebagai guru dan bertugas di sana sebagai kepala sekolah.
"Di sana difasilitasi rumah dinas, jadi pulang ke rumah sekali 15 hari," kata Yurmanila saat ditemui TribunPadang.com, Jumat (5/11/2022).
Ia tak pernah berfirasat insiden seperti akan menimpa anak gadisnya.
Dikatakan Yurmanila, seminggu sebelum kejadian, korban sempat menyambangi dirinya ke Garabak Data.
Anak gadisnya itu tak ingin ia pulang ke rumah lantaran jarak yang jauh dan sulitnya akses jalan.
Baca juga: Detik-detik Pembunuhan DGF oleh Mantan Kekasih, Yuki Atnantio: Warga Dengar Teriakan Keras
"Biarlah awak yang ka tampek ibu (biarlah saya (korban) yang ketempat ibu)," kenang Yurmanila, menirukan anaknya.
Yurmanila menceritakan, anak perempuannya itu berprofesi sebagai bidan dan bekerja di salah satu klinik di Kota Solok.
Ia adalah anak perempuan satu-satunya dari tiga bersaudara.
Sementara pelaku adalah mantan kekasih anaknya yang tinggal di Kota Padang dan sudah menjalin hubungan selama tujuh tahun.
"Dia (pelaku) orang Jawa, tapi sudah lama menetap di Padang," ucapnya.
Dilanjutkannya, hubungan asmara mereka berdua kandas beberapa waktu lalu lantaran pelaku diceritakan anaknya kerap berlaku kasar.