Kabupaten Solok
Detik-detik Pembunuhan DGF oleh Mantan Kekasih, Yuki Atnantio: Warga Dengar Teriakan Keras
Yuki adalah kakak sepupu dari GDF, yang melihat bagaimana kondisi korban yang diduga dihabisi oleh kekasihnya, RS (25) atau karib disapa Awe.
Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Yuki Atnantio (30) menceritakan bagaimana detik-detik penemuan DGF (26) yang bersimbah darah di kediamannya di Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (2/11/2022) malam.
Yuki adalah kakak sepupu dari DGF, yang melihat bagaimana kondisi korban yang diduga dihabisi oleh kekasihnya, RS (25) atau karib disapa Awe.
Ditemui TribunPadang.com, Yuki menceritakan, malam itu ia tengah berada di rumahnya, berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban.
Ia diberitahu oleh tetangga korban terkait peristiwa naas yang menimpa adik sepupunya. Ia yang lagi bersantai pun kaget, dan buru-buru menyambangi kediaman DGF.
Di lokasi, Yuki menemukan DGF dalam kondisi tergeletak dan berlumuran darah. Ketika didekati, ia mendapati sejumlah luka tusuk di dada bagian bawah hingga perut korban.
"Korban berada di ruang tengah," kayanya, Jumat (4/11/2022) siang.
Baca juga: Polisi Tangkap Pria di Kota Solok Usai Ketahuan Simpan Ratusan Botol Minuman Keras di Rumah
Yuki melanjutkan, salah seorang warga mengatakan kepadanya, sebelum kejadian sempat terdengar suara teriakan perempuan yang keras dari dalam rumah sebanyak tiga kali.
Selain itu, warga juga melihat seorang pria keluar dari dalam rumah dan pergi mengendarai motor berwarna putih, yang diduga kuat adalah mantan kekasih korban.
"Malam itu tidak ada yang tahu kalau pelaku ini datang ke rumah," ucapnya.
Ia menambahkan, korban ketika itu tengah sendirian di rumah. Ibunya tengah berada jauh di tempat dinasnya sebagai guru dan orang tua laki-lakinya tengah berada di luar rumah.
Baca juga: Polisi Temukan Rekaman CCTV Sekitar Lokasi Terkait Pemuda Korban Pembunuhan di Padang Panjang
Ia ketika itu langsung menghubungi kedua orang tua korban untuk memberi kabar buruk tersebut.
Selain itu, polisi juga datang untuk melakukan olah TKP (tempat Kejadian Perkara) dan membawa korban ke Rumah Sakit untuk visum.
Yuki berharap pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal.
"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana adik saya dibunuh dengan keji, kami ingin nyawa harus dibayar nyawa," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, insiden itu persisnya terjadi di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat ini, polisi tengah memburu keberadaan pelaku. (TribunPadang.com/Nandito Putra)
