Kabupaten Solok
Genjot Kedatangan Wisatawan Asing, Pemkab Solok Resmikan Kampung Inggris di Nagari Jawi-Jawi
Pemerintah Kabupaten Solok meresmikan "Nagari Inggrih" atau kampung Inggris di Nagari Jawi-Jawi, Kecamatan Gunung Talang
Penulis: Nandito Putra | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Pemerintah Kabupaten Solok meresmikan "Nagari Inggrih" atau kampung Inggris di Nagari Jawi-Jawi, Kecamatan Gunung Talang.
Kampung Inggris di Nagari Jawi-Jawi itu diresmikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, Sabtu (5/11/2022).
Medison mengatakan kampung Inggris tersebut bertujuan buat mendongkrak sektor pariwisata di Nagari Jawi-Jawi.
"Nagari Jawi-Jawi adalah sebuah harapan dalam hal pariwisata dengan keindahan alam yang dimilikinya," kata Medison.
Ia mengatakan Pemkab Solok akan mendukung penuh program kampung Inggris tersebut.
Baca juga: Cuaca Sumbar Hari ini: Siang Hingga Sore, Potensi Hujan di Lima Puluh Kota, Solok, dan Solok Selatan
"Kita akan memberikan dukungan dan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam menyemarakan program yang mendukung kegiatan pariwisata ini," ujarnya.
Bean selaku ketua pelaksana program kampung Inggris ini mengatakan animo kedatang wisatawan asing di Nagari Jawi-Jawi cukup tinggi.
Bean mengatakan program kampung Inggris ini turut melibatkan Solok English Comunity.
Sehingga nantinya kelompok masyarakat dan pengelola pariwisata di Nagari Jawi-Jawi akan diberikan pembelajaran bahas Inggris oleh komunitas tersebut.
Ia mengatakan, nantinya akan melibatkan penuh pemuda setempat dalam hal pelayanan pariwisata, khususnya bagi wisatawan mancanegara.
Selain itu, ia telah merancang pembangunan fasilitas penginapan dan pelayanan untuk wisatawan asing.
Baca juga: Dua Pelajar di Kabupaten Solok Temukan 20 Paket Sabu-sabu di Pinggir Jembatan
"Tujuannya adalah untuk menunjang perekonomian warga setempat di sektor pariwisata dan meningkatkan kedatang wisatawan asing" katanya.
Lokasi Nagari Jawi-Jawi sendiri berada di pinggang Gunung Talang, yang berjarak 45 kilometer dari Kota Padang dengan waktu tempuh lebih kurang 1 jam 30 menit.
Lanskap alam Nagari Jawi-Jawi menyuguhkan pemandangan hamparan sawah yang menyisir di lereng-lereng perbukitan.
Pada 2017, Nagari Jawi-Jawi ditetapkan oleh Kemenparekraf sebagai salah satu dari 10 desa wisata budaya nasional.
