Kota Padang
POPULER PADANG: Polisi Panggil Pelaku Pemukulan Kepsek SMA PGAI dan PPP Target Raih 5 Kursi DPDRD
Sejumlah berita populer Padang tayang dalam 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
TRIBUNPADANG.COM - Sejumlah berita populer Padang tayang dalam 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Ada berita pemanggilan para pelaku pemukulan kepala sekolah SMA PGAI oleh polisi dan target PPP raih lima kursi DPRD Padang,
Simak selengkapnya.
1. Viral Pemukulan Kepsek SMA PGAI Padang, Polisi Periksa Saksi dan Panggil Para Pelaku
Viral adanya kejadian keributan yang diduga berujung penganiayaan di SMA Abdullah Ahmad (PGAI), Jalan Dr. H. Abdullah Ahmad Nomor 8, Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Mahyeldi Kecam Aksi Kekerasan di SMA Dr. Abdullah Ahmad PGAI: Sekolah Itu Tempat Pendidikan
Video viral ini bermuatan adanya dugaan pemukulan terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Abdullah Ahmad (PGAI) Padang Yurnalis, oleh beberapa orang di lingkungan sekolah pada Kamis (3/11/2022).
Beberapa orang lelaki terlihat berada di kawasan sekolah dan ada seorang lelaki yang ditarik-tarik, namun bertahan dengan memegang besi pintu.
Atas kejadian itu, Kepala Sekolah PGAI Padang, Yurnalis, tidak terima dengan kejadian ini sehingga membuat laporan ke Polresta Padang.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Ardiansyah Putra, mengatakan bahwa peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polresta Padang pada Kamis (3/11/2022).
"Laporannya terkait dugaan tindak pidana penganiayaan, dimana kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB di Kantor SMA PGAI Padang," kata Kompol Dedy Ardiansyah Putra, Jumat (4/11/2022).
Baca juga: Tanggapi Kasus Pemukulan Kepsek SMA Dr. Abdullah Ahmad PGAI, Peradi: Proses Hukum Semua Pelaku
Ia menjelaskan, korban datang ke Polresta Padang setelah dugaan penganiayaan terjadi pada dirinya.
"Pelapor yang merupakan Kepala Sekolah PGAI Padang bernama Yurnalis (54) Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sedangkan korbannya Yurnalis dan Taufikul Hakim," katanya.
Kata dia, sebagai terlapor dalam peristiwa ini adalah Andi Taswin, Edison Erwin, Is Legon, Hidayat, dan beberapa orang lainnya yang berada di halaman sekolah PGAI Padang.
"Kejadian berawal ketika pelapor Yurnalis sedang berada di sekolah, kemudian datang terlapor bersama-sama dengan tujuan bertemu dengan korban untuk menyelesaikan permasalahan rumah dinas," ujarnya.
Kompol Dedy Ardiansyah Putra menyebutkan, rumah dinas yang berada di lingkungan SMA PGAI tersebut ditempati oleh Yurnalis selaku Kepala Sekolah.
Baca juga: Viral Pemukulan Kepsek SMA PGAI Padang, Polisi Periksa Saksi dan Panggil Para Pelaku