Hingga 2022, Sumbar Menyumbang 75 Warisan Budaya Takbenda Indonesia, Berikut Daftarnya

Sebanyak 75 warisan budaya dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendik

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Rahmat Panji
Ratusan ribu pengunjung dan puluhan pedagang di dekat Gandoriah Bridge saat prosesi maarak Tabuik ke pantai Gandoriah Kota Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (14/8/2022). Tabuik menjadi satu diantara 75 warisan budaya di Sumatera Barat yang ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda Indonesia. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 75 warisan budaya dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Warisan Budaya Dinas Kebudayaan (Disbud) Sumbar, Aprimas, Rabu (27/10/2022).

Kata Aprimas, sejak tahun 2013 hingga 2021 ada 56 WBTbI dari Sumbar. Sedangnya tahun 2022 ada 19 warisan budaya.

Pada 2013, ada empat warisan budaya takbenda dari Sumbar yaitu Rendang, Sistem Matrilineal, Tabuik dan Rumah Gadang.

Kemudian 2014 diantaranya Indang Piaman, Kaba Cindua Mato, Ronggeng Pasaman, Silek Minang, Songket Pandai Sikek, Tari Tiga dari Siguntur Dharmasraya, Tato Mentawai dan seni pertunjukan Ulu Ambek dari Pariaman dan Padang Pariaman.

Baca juga: 19 Warisan Budaya Takbenda dari Sumbar 2022: Kawin Bajapuik Pariaman hingga Pasikut Abag di Mentawai

Lalu 2015, ada empat warisan budaya yaitu Rabab, Salawat Dulang, Pasambahan dan Bayombe dari Solok Selatan.

Tahun berikutnya, 2016 ada Tari Tanduak dan Tari Piriang, tahun 2017 ada seni pertunjukan Randai, tahun 2018 ada Bahasa Tansi dari Sawahlunto.

Kemudian tahun 2019, ada 13 warisan budaya takbenda dari Sumbar, yaitu seni pertunjukan Babiola dari Pesisir Selatan, Talempong Unggan dari Sijunjung, Tari Benten dari Pesisir Selatan, Sikerei Mentawai, Batotah dari Pasaman.

Lebih lanjut, Arak Bako dari Solok, Songket Silungkang, Tari Sikambang Manih, Tari Kain dan Seni Pertunjukan Anak Balam dari Pesisir Selatan.

Seni pertunjukan Diki Pano dari Pasaman, Patang Balimau dan seni pertunjukan Badampiang dari Pesisir Selatan.

Baca juga: Sekilas Sejarah Tabuik Pariaman, Warisan Budaya yang Masih Terus Dilestarikan

Selanjutnya, tahun 2020 ada delapan warisan budaya dari Sumbar, yaitu Basapa dari Padang Pariaman, Marosok dari Sijunjung, Uma Mentawai, Tari Balanse Madam dari Padang, Tradisi Mato dari Padang, Baju Kuruang Basiba, Pacu Itiak Payakumbuh, serta Pacu Jawi dari Tanah Datar.

Kemudian tahun 2021, Khatam Quran Agam, Tenun Kubang dari Lima Puluh Kota, Gamad dari Padang, Tandang Paku Dharmasraya, Talempong Pacik serta Bansi.

Lalu, Gandang Rasa Padang Pariaman, Pupuik Sarunai, Saluang, Dadiah Nagari Aia Dingin Kabupaten Solok, Makan Bajamba Nagari Jawi-jawi Kabupaten Solok, Batik Tanah Liek Dharmasraya.

Selanjutnya, Malamang Padang Pariaman, Teh Talua, dan Kawa Daun Pariangan Tanah Datar.

Adapun pada tahun 2022 ada 19 Warisan Budaya Takbenda Indonesia dari Sumbar yaitu Balango Galogadang dari Kabupaten Tanah Datar, Sulaman Benang Emas Air Bangis Pasaman Barat, Pasikut Abag dari Kepulauan Mentawai.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved