Siap-siap, BKSDA Sumbar Akan Buka Jalur Pendakian Gunung Marapi Secara Resmi dengan Nama Baru
Pendakian ke Tawan Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi, Provinsi Sumatera Barat akan dibuka kembali secara resmi pada 29 Oktober 2022 dengan nama baru.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pendakian ke Tawan Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi, Provinsi Sumatera Barat akan dibuka kembali secara resmi pada 29 Oktober 2022.
Pada tanggal tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar juga akan melaunching nama jalur pendakian Gunung Marapi.
Adapun nama jalur yang akan disematkan di Gunung Marapi ialah 'Jalur Proklamator'.
Baca juga: BKSDA Sumbar akan Batasi Jumlah Pendaki Gunung Marapi, Akhir Pekan Maksimal 150 Orang
Kepala BKSDA Ardi Ando mengatakan, alasan penamaan Jalur Proklamator itu karena dahulunya kawasan Pesanggarahan Gunung Marapi pernah dijadikan tempat tafakur oleh Proklamator Bung Hatta.
Dikatakannya, ke depan tidak ada lagi nama Jalur Koto Baru atau Batu Palano, dan yang ada hanya Jalur Proklamator.
Di lain hal, Ardi menuturkan reaktivasi wisata alam pada tanggal 29 Oktober 2022 nanti, juga akan diselenggarakan peletakan batu pertama Information Center dan Bumi Perkemahan di Pesanggarahan Gunung Marapi.
Baca juga: Pendakian Gunung Marapi Ditutup untuk Kegiatan 17 Agustus 2021, Wisata Alam hingga Petualangan
Information Center, ujarnya, akan menjadi sarana pendukung untuk membantu pendaki menerima informasi terkait TWA Gunung Marapi.
"Pembangunan Information Center sekaligus kantor Resort KSDA Marapi, Singgalang dan Tandikat akan dilaksanakan menggunakan anggaran tahun 2023," kata Ardi.
Dikatakannya, pembangunan dan penataan sarana prasarana sudah menjadi bagian dalam rencana pengelolaan kawasan yang dilaksanakan BKSDA Sumbar selaku pemangku kawasan secara bertahap.
"Pembangunan sarana prasarana TWA Gunung Marapi akan dilaksanakan sesuai aturan dan mempertimbangkan kaidah konservasi," pungkas dia. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)