Pedagang Emas Dirampok
Perampok Bersenjata Api Sempat Sembunyi di Kebun, Pindah-Pindah Lokasi Seusai Gasak Pedagang Emas
Beberapa tempat menjadi lokasi persembunyian tersangka perampok pedagang emas yang beraksi di Matur, Agam, Sumatera Barat.
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, AGAM- Beberapa tempat menjadi lokasi persembunyian tersangka perampok pedagang emas yang beraksi di Matur, Agam, Sumatera Barat.
Selain mendatangi sejumlah daerah berbeda, perampok bersenjata api ini juga sempat bersembunyi di kebun.
Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian kepada TribunPadang.com, ia menyampaikan, seusai beraksi, perampok ini ada yang kabur hingga propinsi tetangga di Riau.
Penangkapan mereka pun tidak dilakukan di rumah sebab semuanya melarikan diri dari kejaran kepolisian.
Lokasi pelarian komplotan ini terungkap setelah polisi berhasil menangkap HT (48) di Padang.
Baca juga: 2 Perampok Pedagang Emas di Matur Agam Berstatus DPO, Berinisial R dan J, 4 Perampok Sudah Ditahan
HT merupakan satu pelaku selain NZ (65), RR (31) dan RA (40) yang kini sudah diamankan polisi.
"Informasi untuk data awal kami mengetahui keberadaan para tersangka ini, didapat dari tertangkapnya HT di Padang," jelas AKBP Ferry.
Lalu, dari hasil interogasi di lapangan, kata AKBP Ferry, HT itu mengaku dan menjelaskan semua skenario hingga detail lengkap sebelum dan sesudah perampokan.
"Dia (HT) cerita, dan semua modus terbuka di situ," terang AKBP Ferry.
Lebih lanjut, informasi yang didapatkan dari HT dianalisis oleh kepolisian dan dibentuk tim pengejaran.
Baca juga: Polisi Ungkap Perampok Pedagang Emas Bersenjata Api Telah Berencana Lakukan Pencurian dari Agustus
AKBP Ferry mengaku, sempat kesulitan untuk menangkap tersangka, sebab sudah banyak yang melarikan diri dan tak berada di daerah mereka.
"Dua hari pasca perampokan, HT berhasil diamankan, lalu berlanjut pada 20 September di Koto Anau, Solok, NZ berhasil kami tangkap juga," kata AKBP Ferry.
"Lanjut dua hari setelah itu, RR dan RA kami tangkap juga pada 22 September di Indragiri Hulu," tambah AKBP Ferry.
AKBP Ferry menuturkan, saat penangkapan, RR dan RA sedang berada di sebuah pondok di kebun, untuk bersembunyi.
'Semua pelaku ini sempat pindah-pindah lokasi, tapi tetap juga mampu untuk kami amankan," pungkas AKBP Ferry.
Baca juga: Update Pedagang Emas Dirampok di Matur Agam: 4 Pelaku Ditangkap, 2 Pelaku Masih Buron
Para pelaku perampok pedagang emas bersenjata api di Matur, Agam pada Jumat (16/9/2022) silam diringkus polisi.
Kapolres Agam, AKBP Ferry Ferdian mengatakan, sejauh ini ada empat pelaku dari total enam pelaku yang berhasil diamankan.
Mereka diamankan di beberapa lokasi berbeda dua hari sejak kejadian hingga 22 September 2022.
"Pelaku berinisial NZ (65), HT (48), RR (31) dan RA (40)," kata Ferry kepada TribunPadang.com, Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Pedagang Emas Dirampok di Matua Agam, Tembak Paha Kanan Korban dan Bawa Kabur Emas 2 Kg
Lebih lanjut, Ferry menuturkan, pelaku HT diamankan pihaknya dua hari setelah perampokan di Kota Padang, Minggu (18/9/2022).
Dari keterangan HT, petugas berhasil melacak keberadaan NZ di Solok dan diringkus petugas pada Selasa (20/9/2022).
"Lanjut dua hari setelah itu, RR dan RA kami tangkap juga pada 22 September di Indragiri Hulu," terangnya.
Ferry menambahkan, keempat pelaku kini telah berstatus tersangka dan ditahan pihaknya di Mapolres Agam.
Sementara, dua pelaku lainnya masih buron dan akan terus dilakukan pencarian.
“Ya, dua lagi masih buron, data mereka itu sudah ada dan kami telah membentuk tim untuk menangkapnya,” ucap AKBP Ferry.
Baca juga: VIDEO Pedagang Emas Dirampok di Matua Agam, Tembak Paha Kanan Korban dan Bawa Kabur Emas 2 Kg
Diberitakan sebelumnya, kawanan perampok bersenjata api beraksi di Jalan Lintas Bukittinggi - Lubuk Basung, Agam, Jumat (16/9/2022).
Lokasi persisnya di Labuah Sampik, Nagari Parik Panjang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Seorang pedagang emas bernama Man Ujang (47) menjadi korban.
Ia ditembak di paha dan emas seberat dua kilogram raib. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)
