Kota Padang

2 Nama Calon Wawako Padang Mengemuka, Asrinaldi Beberkan Efek Ikutan bagi PAN & PKS

Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi menjelaskan efek ikutan pasca pemilihan Wakil Wali Kota atau Wawako Padang di DPRD.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi menjelaskan efek ikutan pasca pemilihan Wakil Wali Kota atau Wawako Padang di DPRD. Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand), Asrinaldi 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi menjelaskan efek ikutan pasca pemilihan Wakil Wali Kota atau Wawako Padang di DPRD.

Sebelumnya, diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengirim nama Ekos Albar sebagai calon Wawako Padang.

Sementara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mengusung Hendri Susanto sebagai calon Wawako.

Sesuai regulasi yang ada, dua nama tersebut terlebih dahulu dikirim ke wali kota.

Kemudian, wali kota akan menyerahkan dua nama tersebut ke DPRD.

Asrinaldi menganalisa, walaupun peluangnya 50:50, tapi kecendrungannya bisa dimenangkan oleh PAN karena ada pertimbangan politik partai (Parpol) di DPRD.

Adapun, jika Ekos Albar yang terpilih pada pemilihan pengganti antar waktu (PAW) Wawako, itu adalah keuntungan bagi PAN di sisi eksternal.

"Namun di internal partai politik, tentu akan ada rivalitas juga dari kader PAN Hendri Septa dan Ekos Albar," ujar Asrinaldi menjawab TribunPadang.com, Rabu (13/10/2022).

Sementara, jika Hendri Susanto atau calon dari PKS yang terpilih, Asrinaldi menilai PKS akan mencari ruang untuk bisa memposisikan wakilnya untuk mendapatkan keuntungan elektoral di tahun 2024.

Keuntungan elektoral, yang dimaksud Asrinaldi, utamanya di panggung Pilwako Padang.

Sementara, jika Hendri Susanto kalah, PKS dipastikan akan berupaya mencari langkah strategis untuk memenangkan kembali Pilwako Padang 2024.

PKS Resmi Usung Hendri Susanto

Dilansir TribunPadang.com, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Hendri Susanto sebagai calon Pengganti Antar Waktu (PAW) Wakil Wali Kota (Wawako) Padang pada Selasa (11/10/2022).

Ketua DPD PKS Padang Muharlion mengatakan, keluarnya nama Hendri Susanto telah melewati proses yang panjang di internal PKS.

"Kita ingin memberikan kader terbaik membantu Wali Kota Padang untuk menyukseskan agenda pembangunan kota," ujar Muharlion kepada TribunPadang.com, Rabu (12/10/2022).

Keluarnya nama Hendri Susanto itu, kata dia sudah didiskusikan di internal partai dan masukan dari sejumlah tokoh.

Sebelumnya, kata dia, juga ada sejumlah nama anggota DPRD dari PKS yang diajukan, namun DPP meminta para anggota dewan mesti berkonsentrasi menyelesaikan amanah sebagai legislator hingga masa jabatan berakhir.

Baca juga: PKS Putuskan Muharlion dan Mulyadi Muslim Jadi Calon Wawako Padang, Arnedi Yarmen: Sudah Disaring

"Dinamika politik terus berkembang, muncul-lah nama pak Hendri Susanto, yang menurut kajian kita di tim, DPD, DPW dan DPP, beliau merupakan sosok yang layak membantu Hendri Septa, karena beliau cukup berpengalaman," katanya.

Meski berpengalaman sebagai anggota dewan di Sijunjung, menurut Muharlion, Hendri Susanto cukup banyak mempelajari atau mendiskusikan tentang Kota Padang dengan kader PKS.

Ia kemudian mengulas sedikit perjalanan pengusungan calon PAW Wawako Padang dari PKS.

"Awalnya kita-kan sudah usulkan beberapa nama, awalnya semangat ukhuwah, maka kita ajukan dulu dua nama, tapi tak direspon wali kota," kata Muharlion.

"Seiring perjalanan, surat sudah dikirim beberapa kali untuk bertemu, dan berharap diselesaikan secara keluarga. Titik temu tak ada juga, hingga akhirnya kita memutuskan mengirim nama," tambahnya.

Baca juga: Alasan PKS Padang Putuskan Hendri Susanto sebagai Calon Wawako, Muharlion: Beliau Paham Kota Padang

Hal tersebut, imbuh dia, PKS tak ingin disalahkan warga Kota Padang berkaitan dengan masih kosongnya kursi Wawako Padang.

Di samping itu, Muharlion mengatakan bahwa kekosongan kursi Wawako Padang masih bisa diisi berdasarkan UU Nomor 10 tahun 2016.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Hendri Susanto sebagai calon Pengganti Antar Waktu (PAW) Wakil Wali Kota (Wawako) Padang pada Selasa (11/10/2022). Ketua DPD PKS Padang Muharlion mengatakan, keluarnya nama Hendri Susanto telah melewati proses yang panjang di internal PKS.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Hendri Susanto sebagai calon Pengganti Antar Waktu (PAW) Wakil Wali Kota (Wawako) Padang pada Selasa (11/10/2022). Ketua DPD PKS Padang Muharlion mengatakan, keluarnya nama Hendri Susanto telah melewati proses yang panjang di internal PKS. (istimewa)

Pada pasal 176 ayat 4, ujarnya, pengisian kekosongan jabatan wakil gubernur bupati dan wali kota dapat diisi jika sisa masa jabatan lebih dari 18 bulan terhitung sejak kosongnya jabatan tersebut.

Lalu, juga ada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi Kabupaten Kota, Bagian Kedua, tentang Tugas dan Wewenang, Pasal 23, poin d : DPRD Kabupaten/Kota mempunyai tugas dan wewenang memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam hal terjadi kekosongan jabatan untuk meneruskan sisa masa jabatan lebih dari 18 (delapan belas) bulan.

"Sementara, kursi Wawako kosong sejak 7 April 2021. Maka kalau dihitung per 31 Desember 2023 maka melewati waktu 18 bulan itu," kata dia.

Baca juga: Batal Jadi Calon Wawako Padang yang Diusung PKS, Muharlion: Fokus Selesaikan Sisa Jabatan di Dewan

Rujukan hukum yang digunakan itu, katanya sudah dikonsultasikan dengan beberapa pakar hukum dan pihak Kemendagri.

"Dihitung sejak jabatan kosong, hingga masa jabatan berakhir. Mau diisi kapan tak ada batasannya," ujar dia lagi.

Baca juga: Respon PAN Soal PKS Usung Hendri Susanto Jadi Calon Wawako Padang: Tergantung Hendri Septa

Diketahui sebelumnya, pada 2021 PKS sempat mengusulkan dua nama menjadi calon wakil walikota Padang yaitu ketua DPD PKS Padang Muharlion dan Mulyadi Muslim, sekretaris MUI Padang yang juga kader PKS.

Ketua DPW PKS Sumatera Barat, Mahyeldi mengatakan, pihaknya sudah membicarakan kedua nama-nama kader tersebut kepada wali kota Padang.

Menurutnya, mana yang paling cocok dengan Hendri Septa itulah yang akan ditetapkan jadi wakil wali kota Padang.

"Siapa orangnya itu nanti akan kita diberitakan," kata Mahyeldi, Senin (9/8/2021). (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved