Kota Pariaman

Jadi Urat Nadi Perekonomian Masyarakat, Wali Nagari Katapiang Minta Jembatan Pilubang Diperbaiki

Wali Nagari Katapiang Alwis Jaya berharap jembatan jalan alternatif menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Korong Pilubang diperbaiki.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI
Wali Nagari Katapiang Alwis Jaya sedang meninjau kondisi jembatan jalan alternatif menuju BIM di Korong Pilubang Katapiang Padang Pariaman, Selasa (11/10/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Wali Nagari Katapiang Alwis Jaya berharap jembatan jalan alternatif menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Korong Pilubang, Katapiang Padang Pariaman segera diperbaiki.

Kondisi jembatan Korong Pilubang ini rusak sejak beberapa bulan belakang.

Jembatan tersebut, menurut Alwis Jaya sudah tidak layak lagi digunakan oleh pengendara.

Melihat kondisi ini, pihaknya sudah menyurati dinas terkait agar segera melakukan perbaikan.

"Kami sudah surati Dinas PUPR Padang Pariaman saat jembatan ini rusak," katanya, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Jembatan Jalan Alternatif Menuju BIM di Pilubang Katapiang Rusak Parah, Banyak Lubang Menganga

Hal tersebut dilakukan dalam kondisi darurat (emergency) saat jembatan rusak dan arus sungai membutuhkan normalisasi.

Hanya saja, kata dia, sampai saat ini surat tersebut belum juga ditanggapi oleh dinas terkait.

"Kami berharap bisa segera ditanggulangi, mengingat jembatan ini urat nadi perekonomian masyarakat," pungkasnya. 

Kondisi jembatan jalan alternatif menuju BIM di Korong Pilubang Katapiang Padang Pariaman, Selasa (11/10/2022). Kondisinya sangat memprihatinkan dalam beberapa bulan belakang.
Kondisi jembatan jalan alternatif menuju BIM di Korong Pilubang Katapiang Padang Pariaman, Selasa (11/10/2022). Kondisinya sangat memprihatinkan dalam beberapa bulan belakang. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Sebelumnya, berdasarkan pantauan TribunPadang.com, di setiap ujung jembatan Pilubang terdapat lubang cukup dalam dan membahayakan pengendara.

Satu lubang kedalamannya baru 50 centimeter, hanya saja potensi amblas pada bagian lubang itu besar.

Lubang tersebut berada persis di bagian penyambung jembatan.

Sedangkan lubang lainnya, berada di bagian pinggir jembatan namun agak ke tengah.

Kondisi lubang tersebut lebih parah dari yang satunya, kedalaman lubang itu lebih dari satu meter.

Kedua lubang tersebut sudah dipasangi penanda oleh masyarakat setempat.

Selain lubang yang besar dan membahayakan itu, salah satu pembatas jembatan juga sudah rebah.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved