Kabupaten Sijunjung
Tampil Pada PKD Sumbar, Talempong Unggan Sijunjung Diharapkan Dikenal Masyarakat Luas
Pada malam pertunjukan seni di Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumatera, Kabupaten Sijunjung menampilkan Talempong Unggan dan Tari Piring.
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pada malam pertunjukan seni di Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumatera, Kabupaten Sijunjung menampilkan Talempong Unggan dan Tari Piring.
Perwakilan Sijunjung itu menampilkan pertunjukannya di Gedung Taman Budaya Sumbar, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Senin (9/10/2022) malam.
Pertunjukan Talempong Unggan ditampilkan oleh Sanggar Tunas Muda yang berasal dari Nagari Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung.
Baca juga: Melihat Kolase Anyaman Bunyi, Karya Biki Wabihamdika di Pekan Kebudayaan Daerah 2022
Baca juga: Tak Hanya Makanan Khas Sumbar, Mi Kari Khas Malaysia Ikut Hadir di Pekan Kebudayaan Daerah 2022
Sanggar Tunas Muda menampilkan Talempong Unggan yang dipadukan dengan pertunjukan Tari Piring.
Tampil dengan enam personel yang seluruhnya perempuan, Sanggar Tunas Muda terdiri dari dua penari dan empat pemain alat musik.
Ketua penampilan Talempong Unggan, Siti Aisyah (57) mengatakan, penampilan yang mereka bawakan menceritakan tentang seorang gadis yang dilarang menikah dengan kekasihnya.
Oleh sebab itu, gadis tersebut lari ke tanah rantau untuk menikah dengan kekasihnya.
"Kesenian Talempong Unggan secara turun temurun selalu diwariskan, ini merupakan kesenian ciri khas Nagari Unggan dan Kabupaten Sijunjung," ujar Aisyah kepada TribunPadang.com.
Menurutnya, bisa menampilkan kesenian tradisional dari Nagari Unggan di PKD Sumbar merupakan hal yang membanggakan.
"Dengan bisa menampilkan Talempong Unggan di sini, kami berharap kesenian daerah kami ini bisa dikenal oleh masyarakat luas," tuturnya.
Sementara, Kabid Kebudayaan Disdikbud Sijunjung, Leni Delvia menyebut, pertunjukan seni ini merupakan ajang promosi dari kesenian tradisional Sijunjung.
"Kami berharap Talempong Unggan bisa dipromosikan hingga tingkat provinsi, nasional, maupun internasional," terang Leni.
Kata Leni, alasan pihaknya memilih menampilkan kesenian itu di PKD, karena kesenian Talempong Unggan sudah tercatat sebagai warisan budaya tak benda.
"Kami menampilkan Talempong Unggan karen sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2019," tutupnya. (TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal)