BERITA POPULER PADANG

BERITA POPULER PADANG: Bayi Kembar Siam Meninggal di RSUP M Djamil, Pemko Raih Opini WTP

Berita populer Padang Bayi Kembar Siam 2 Kepala 1 Badan Meninggal Dunia di RSUP M Djamil, Pemko Padang Raih Opini WTP Berturut-turut

Editor: Rizka Desri Yusfita
ist
Bayi kembar siam dirawat intensif di RSUP M Djamil masuk berita populer Padang selama 24 jam terakhir. Selain itu juga ada berita Pemko Padang raih Opini WTP berturut-turut. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita populer Padang selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang bayi kembar siam dua kepala satu badan meninggal dunia di RSUP M Djamil.

Kemudian Pemko Padang raih Opini WTP berturut-turut.

Baca juga: Banyak Organ Vital Tidak Berfungsi Jadi Penyebab Bayi Kembar Siam Asal Pariaman Meninggal Dunia

Baca juga: Bayi Kembar Siam Dua Kepala Satu Badan Sempat Bertemu Sang Ibu Sebelum Meninggal Dunia

Simak berita selengkapnya:

1. BREAKING NEWS: Sempat Kritis, Bayi Kembar Siam 2 Kepala 1 Badan Meninggal Dunia di RSUP M Djamil

Bayi kembar siam dengan kondisi dua kepala satu badan yang lahir di RSUD Dr Sadikin Kota Pariaman pada Rabu (21/9/2022), meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di RSUP M Djamil, Jumat (23/9/2022).

"Kami sudah mengupayakan semaksimal mungkin tetapi pukul 16.00 WIB bayi kembar diketahui meninggal dunia," kata PPID RSUP M Djamil Gustavianof saat dihubungi Tribun Padang.

Gustavianof melanjutkan jenazah bayi saat ini dibawa ke kamar mayat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sempat Kritis, Bayi Kembar Siam 2 Kepala 1 Badan Meninggal Dunia di RSUP M Djamil

Diketahui dalam berita sebelumnya, kondisi bayi kembar siam dua kepala satu badan yang dirawat di RSUP M Djamil Padang kritis.

Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUP M DjamilPadang dr Yusirwan Yusuf.

"Sekarang ini saturasi oksigen bayi tersebut 60-an, sehingga tidak bisa lepas dari ventilator," kata Yusirwan Yusuf saat konferensi pers, Jumat (23/9/2022).

 Selain itu, pihak rumah sakit juga belum bisa melakukan operasi karena ketahanan organnya belum maksimal.

Yusirwan Yusuf mengatakan bayi kembar siam tersebut punya dua jantung yang saling berdempetan.

Kemudian satu di antara dua organ jantung bayi tersebut hanya punya satu ventrikel dan satu atrium.

"Darah kotor dan darah bersih bercampur di sana."

"Jantung yang normal itu empat ruangan, ventrikel dua dan atrium dua," jelas Yusirwan.

Selain memiliki dua jantung, kata Yusirwan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu hanya punya satu organ kelamin dan satu anus.

 Ia menyebut kondisi anatomi bayi kembar siam tersebut sangat rumit dan langka.

Dalam istilah kedokteran, yang terjadi pada bayi tersebut adalah kondisi kembar siam asimetrikal conjoint.

Tidak seperti kembar siam pada umumnya, asimetrikal conjoint, jelas Yusirwan, menciptakan kondisi pembagian organ yang tidak merata.

"Kondisi itu terjadi pada fase kehamilan satu hingga dua bulan," pungkas Yusirwan. 

Diberitakan sebelumnya, bayi kembar siam berbadan satu dan berkepala dua lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sadikin Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Bayi tersebut lahir Rabu (21/9/2022) dan sorenya langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Kota Padang.

Nenek bayi kembar siam asal Nagari Limau Puruik, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman Suryani ikut mendampingi cucunya di RSUP Dr M Djamil Padang.

Suryani mengaku tidak tahu kalau bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ternyata lahir kembar siam.

"Dokter sewaktu USG mengatakan bayi anak kami ini kembar," katanya kepada wartawan di RSUP M Djamil Padang. 

Menurut dia, dua kakak bayi kembar siam ini sebelumnya lahir normal.

"Anak pertama dan kedua juga laki-laki. Kami sekarang pasrah dan berserah diri kepada Tuhan," pungkasnya.

Baca juga: Gubernur Sumbar Terima Penghargaan yang Diserahkan Sri Mulyani, Capaian Opini WTP Minimal 10 Kali

2. Pemko Padang Raih Opini WTP Berturut-turut: Sabet Penghargaan dari Kemenkeu RI

BERKAT raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI secara berturut-turut sejak 2017 hingga 2021, Pemerintah Kota (Pemko) Padang kali ini sukses menyabet penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Penghargaan itu pun diterima secara virtual oleh Wali Kota Padang yang diwakili Sekda Andree Algamar dari Menteri Keuangan Sri Mulyani di dalam acara Puncak Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 yang berlangsung di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (22/9/2022).

Seperti diketahui, selain Pemerintah Kota Padang, penghargaan atas prestasi di dalam laporan keuangan itu, juga diterima bagi entitas tingkat Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah se-Indonesia yang terbagi kepada beberapa kategori.

Diantaranya terdiri dari kategori penerima opini WTP untuk laporan keuangan tahun 2021, kemudian penerima opini WTP 5 kali berturut-turut untuk laporan keuangan Tahun 2017-2021, penerima opini WTP 10 kali berturut-turut untuk laporan keuangan tahun 2012-2021 serta penerima opini WTP 15 kali berturut-turut untuk tahun 2007-2021.

Baca juga: Padang Raih 9 Kali WTP, Wako Hendri Septa Bersyukur: Alhamdulillah, Berkat Kerja Keras Pemko

Menkeu Sri Mulyani dalam sambutan dan arahannya menyampaikan, selain memberikan apresiasi atas raihan opini WTP, melalui Rakernas tersebut diharapkan semakin meningkatkan akuntabilitas pelaporan keuangan dan memperkuat akuntabilitas kinerja pada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Wali Kota Padang yang diwakili Sekda Andree Algamar dari Menteri Keuangan Sri Mulyani di dalam acara Puncak Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 yang berlangsung di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (22/9/2022).

Selain itu juga menjaga komitmen serta kesamaan langkah dalam percepatan pemulihan dan kebangkitan ekonomi nasional.

"Selamat kepada seluruh Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah yang terus berkomitmen menggunakan APBN dan APBD secara bertanggung jawab dengan segala tantangan yang ada."

"Pada Rakernas ini kita mengangkat tema yakni “Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”," ucap Menteri didampingi Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Hadianto.

Sementara itu, Sekda Kota Padang Andree Algamar yang menyaksikan pemberian penghargaan dari Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota Padang mengungkapkan rasa syukur yang tak terhingga atas pencapaian tersebut.

"Alhamdulillah, semoga penghargaan ini semakin melecut semangat seluruh OPD di jajaran Pemko Padang untuk dapat mempertahankan opini WTP dengan tetap menjaga akuntabilitas dan kinerja, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ucapnya.

Sekda Andree mengungkapkan Pemko Padang telah mendapatkan opini WTP dari BPK RI Perwakilan Sumbar sebanyak delapan kali yang diterima secara berturut-turut.

Diantaranya paparnya, yaitu untuk LKPD 2014, LKPD 2015, LKPD 2016, LKPD 2017, LKPD 2018, LKPD 2019, LKPD 2020 dan teranyar LKPD 2021.

"Capaian dan konsistensi ini berkat kerja keras semua pihak, OPD terkait sekaligus pembinaan yang dilakukan oleh Bapak Wali Kota Padang," tukasnya.

Dalam kesempatan itu hadir bersama Sekda Kota Padang diantaranya Kepala Inspektorat Kota Padang Syuhandra, Kepala BPKAD Raju Minropa serta lainnya. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved