Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalinsum Sijunjung, Satu Orang Pengemudi Truk Tewas
Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) menewaskan satu orang supir truk
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) menewaskan satu orang supir truk.
Kecelakaan itu, tepatnya terjadi di Jorong Sibisir, Nagari Timbulun, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Kamis (22/9/2022) sekira pukul 10.35 WIB.
Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Zamrinaldi melalui Kasubag Humas Polres Sijunjung, AKP Nasrul menyebut kecelakaan itu melibatkan lima unit kendaraan.
Baca juga: Rumah Kecil Buya Syafi’i Ma’arif Diresmikan, Wabup Sijunjung: Usulkan Sebagai Pahlawan Nasional
"Kejadian bermula saat mobil truk tronton pengangkut batu bara yang dikendarai Rozi (40) diduga mengalami rem blong di lokasi kejadian," ungkap Nasrul.
Ia menjelaskan, truk tronton dengan nomor polisi BN 8936 DU itu, melaju dari arah Kiliran Jao menuju Solok.
Sesampainya di Tikungan Selayang, yang kontur jalannya menurun, truk tronton tersebut menyerempet sebuah mobil merek Toyota Kijang yang ada di depannya.
Tidak berhenti sampai disitu, truk yang dikendarai Rozi ini kembali menyerempet dua kendaraan di depannya, yaitu mobil merek Suzuki Carry Pick up dan satu truk.
"Setelah menyerempet tiga kendaraan di depannya, truk tronton tersebut banting stir ke bagian kanan ruas jalan atau arah sebaliknya," ujar Kasubag Humas Polres Sijunjung itu.
Baca juga: Tinjau Pembangunan Jalan Unggan-Batas Tanah Datar, Wabup Sijunjung : Murni dari APBD Tahun 2022
Kata Nasrul, setalah Rozi banting stir, truk tronton yang dikendarainya menabrak truk tangki CPO dari arah Solok menuju Kiliran Jao.
"Akibat kejadian itu, sopir truk tronton pembawa batu bara itu, meninggal dunia di tempat," tuturnya.
Sementara, untuk sopir truk tronton tangki CPO, Iman Habiburrahman dan sopir mobil merek Suzuki Carry Pick up, Intisor mengalami luka-luka.
Untuk jasad korban meninggal dibawa ke RSUD Sijunjung.
Lalu, kedua korban luka-luka sempat dibawa ke Puskesmas Tanjung Gadang sebelum dirujuk ke RSUD Sijunjung.
"Kerugian materil yang di sebabkan kecelakaan tersebut ditaksir mencapai Rp 300 juta," terang Nasrul.
Ia menambahkan, barang bukti berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu saat ini sudah diamankan di Mapolres Sijunjung. (*)