Longsor Sitinjau Lauik

Imbas Longsor Sitinjau Lauik Arus Lalu Lintas Masih Buka Tutup, Macet hingga Perbatasan Padang-Solok

Efek longsor Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat, Senin (12/9/2022) malam masih terasa hingga Selasa (13/9/2022) siang. 

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/WahyuBahar
Pengaturan buka tutup arus lalu lintas di Sitinjau Lauik Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) masih diberlakukan hingga Selasa (13/9/2022) siang. Warga menyebut kemacetan mengular hingga ke perbatasan Padang - Kabupaten Solok. 

Seorang pengendara Risa mengatakan, kemacetan ini disebabkan oleh lumpur bekas longsor di Sitinjau Lauik.

“Hujan mengguyur kawasan itu sehingga tanah bekas longsor yang sedang dibersihkan itu mengumpul di satu titik."

“Lalu ada beberapa kendaraan seperti mobil yang lajunya terhalang akibat lumpur itu,” kata Risa.

Petugas tengah membersihkan bekas longsor Sitinjau Lauik, Senin (12/9/2022)
Petugas tengah membersihkan bekas longsor Sitinjau Lauik, Senin (12/9/2022) (TribunPadang.com/Novri Eka Putra)

Risa menyampaikan, kemacetan itu menyebabkan waktu tempuh perjalanan pulangnya menjadi lama.

“Ada sekitar satu setengah jam saya antre di kemacetan tadi. Dan ini baru keluar (19.35 WIB-red),” pungkasnya.

Selain itu, Risa menilai pemerintah harus bekerja cepat untuk mengantisipasi jika di kawasan Sitinjau Lauik terjadi hujan.

“Bekas longsor Sitinjau Lauik masih ada, sekarang dalam proses pembersihan, jadi rentan untuk terjadi macet jika tidak cepat proses pengerjaannya,” tuturnya.

Diketahui, saat ini arus lalu lintas pada kawasan bekas longsor di Sintinjau Lauik hanya bisa dilalui satu arus. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved