Longsor Sitinjau Lauik
Imbas Longsor Sitinjau Lauik Arus Lalu Lintas Masih Buka Tutup, Macet hingga Perbatasan Padang-Solok
Efek longsor Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat, Senin (12/9/2022) malam masih terasa hingga Selasa (13/9/2022) siang.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Diketahui, longsor di Sitinjau Lauik itu kerap terjadi sejak empat pekan yang lalu.
Gubernur Sumbar Mahyeldi telah mengunjungi titik longsor pada Selasa (30/8/2022) lalu.
Ia meminta kerja kerjasama semua pihak untuk pemulihan longsor Sitinjau Lauik.
"Namanya bencana, maka dari itu kita harus cepat mengatasinya," ujar Mahyeldi.
Lumpur Tebal
Hujan yang mengguyur Sitinjau Lauik dan sekitarnya kembali memicu longsor, Senin (12/9/2022) sore.
Tanah yang ada tebing lokasi longsor sebelumnya kembali berjatuhan dan menutup badan jalan Sitinjau Lauik.
Reruntuhan tanah longosor setinggi telapak kaki orang dewasa terlihat menutupi seluruh bagian jalan.
Akibatnya kendaraan roda empat terlihat kesulitan melewati ruas jalan yang dipenuhi lumpur.
Bahkan ada kendaraan terpaksa harus didorong oleh beberapa orang.
Baca juga: Longsor Kembali Terjadi di Sitinjau Lauik Jelang Magrib, Jalur Padang-Solok Macet Panjang
Petugas juga mengoperasikan satu unit alat berat untuk membersihkan reruntuhan tanah longsor di jalanan tersebut.
Jalur yang berlumpur itu juga membuat arus kendaraan dari arah Padang atau sebaliknya menjadi tersendat.
Bekas longsor Sitinjau Lauik membuat arus lalus lintas jalan raya penghubung Padang-Solok mengalami kemacetan.
Kemacetan di kawasan bekas longsor Sitinjau Lauik tersebut diperkirakan terjadi sejak pukul 17.00 WIB.
Meski sudah kondusif pukul 19.15 WIB, jalan Padang-Solok tersebut hanya bisa dilalui satu arah.
Baca juga: Hujan Guyur Padang Malam Ini, Hati-Hati Lewat Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Rawan Longsor
Baca juga: Longsor di Sitinjau Lauik Hari Ini, BPBD Padang: Belum Bisa Dilewati Kendaraan