Longsor di Sitinjau Lauik
Fenti Lewat Sitinjau Lauik Sabtu Pagi Setelah Bencana Longsor, Ada Batu Besar di Atas & Banyak Tanah
Sementara untuk kondisi cuaca, kata Fenti masih hujan gerimis dan berembun, tetapi tanah pada titik longsor itu tidak lagi turun.
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kondisi Jalan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), yang sempat tertutup longsor dan membuat kemacetan, pagi ini sudah bersih dari lumpur dan bisa dilewati kendaraan, Sabtu (3/9/2022).
Hal tersebut, diungkapkan oleh seorang warga Solok, Fenti Merdeka (33) yang sering melewati Jalan Sitinjau Lauik untuk bekerja di Kota Padang.
"Tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB, saat kami melewati jalan tersebut sudah tidak ada lagi lumpur di jalan," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Sabtu (3/9/2022).
Sementara untuk kondisi cuaca, kata Fenti masih hujan gerimis dan berembun, tetapi tanah pada titik longsor itu tidak lagi turun.
"Awalnya memang khawatir dan was was saat lewat jalan itu, tetapi karena hujan hanya gerimis, kami memberanikan diri untuk lewat, kalau hujan deras mungkin tidak," ujar Fenti.
Baca juga: Ahli Geologi: Jalan Sitinjau Lauik Berpotensi Longsor Lebih Besar, Segera Kaji Cepat Risiko Bencana
Dikatakannya, untuk arus lalulintas yang sempat macet pada malam harinya sudah tidak ada, hanya beberapa kendaraan yang mengantri untuk melewati jalan tersebut.
"Kalau bisa lokasi jalan yang berpotensi longsor seperti itu cepat diatasi, karena bagi kami yang sering melewati jalan tersebut sangat khawatir nantinya ada longsor saat kami lewat, apalagi kemaren juga terjadi kecelakaan beruntun," tuturnya.
Ia menjelaskan, saat melewati titik longsor tersebut, ia melihat bahwa ada batu besar di atasnya dan masih banyak material tanah yang jika hujan mungkin akan longsor kembali.
"Kami melihat masih ada banyak tanah di atas titik longsor itu, apalagi ada batu besar juga di atas itu, kalau hujan deras lagi mungkin bisa runtuh," ucapnya.
Sebagai pengendara yang sering melewati jalan tersebut, Fenti berharap kepada Pemerintah maupun pihak terkait lainnya, bisa cepat mengatasi permasalah longsor tersebut.
Baca juga: Tinjau Titik Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Mahyeldi: Namanya Bencana, Harus Cepat Diatasi

"Semoga bisa cepat diatasi, karena ini menyangkut keselamatan banyak banyak orang," tutupnya.
Saran Ahli Geologi
Longsor berulang kali terjadi di Jalan Sitinjau Lauik yang menghubungkan Kota Padang dengan Solok, Provinsi Sumatera Barat.
Terakhir, bencana longsor di Jalan utama Padang-Solok itu terjadi pada Jumat (2/9/2022) sore hari hingga menyebabkan kemacetan panjang hingga malam hari.
Ahli geologi Sumatera Barat, Ade Edward, mengungkapkan lokasi longsor di Sitinjau Lauik merupakan bagian dari satuan batuan Bukit Barisan yang didominasi pelapukan batuan vulkanik.
Baca juga: Sitinjau Lauik Kembali Longsor, Arus Lalu Lintas Padang-Solok Macet Total Sejak Pukul 7 Malam