Hujan Lebat Guyur Padang

2 Rumah Warga Dilaporkan Roboh Akibat Banjir Rob di Sungai Pisang, Longsor Hambat Akses ke Lokasi 

Dua unit rumah warga dilaporkan roboh akibat banjir rob di kawasan Sungai Pisang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Akibat material longsor timbun badan jalan, beberapa pengendara tidak dapat melewati jalan di kawasan Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (2/9/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Dua unit rumah warga dilaporkan roboh akibat banjir rob di kawasan Sungai Pisang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (2/9/2022).

Camat Bungus Teluk Kabung, Harnoldi, mengatakan akibat pasang ini, warga pun harus diungsikan. 

"Dua unit rumah warga kita rusak parah akibat diterjang pasang yang tinggi di Sungai Pisang, sehingga warga diungsikan," kata Harnoldi.

Harnoldi mendapatkan informasi bahwa dua rumah warga ini mengalami rusak parah akibat dihantam gelombang tinggi sekitar pukul 03.00 WIB tadi.

Dirinya pun belum mendapatkan informasi lengkap ke mana warga tersebut mengungsi.

Baca juga: Irwanto Balik Arah dari Kiliran Jao ke Padang, Dapat Kabar Rumah di Bungus Dihantam Longsor

Pihaknya belum dapat menjangkau kawasan Sungai Pisang akibat akses jalan tertutup material longsor.

"Kita baru menerima laporan warga, kita belum bisa menuju lokasi. Mungkin sekitar 2 kilometer lagi kita sampai di lokasi. Nanti kita lihat kondisinya," kata Harnoldi.

Ia berharap warga yang akan meninggalkan rumah pada saat banjir memastikan gas dan aliran listrik sudah dipadamkan.

Bantuan untuk warga pun sudah diusulkan ke dinas terkait. 

Dulu, lanjut Harnoldi sudah ada relokasi masyarakat yang terdampak banjir rob ini ke Perumahan Nelayan.

Baca juga: Simpang Empat Bungus Barat Direndam Banjir, Jalan Padang-Painan Macet Panjang

Jalan terputus di Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (2/9/2022).
Jalan terputus di Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (2/9/2022). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Namun, karena ada permasalahan, warga pun kembali tinggal di tempat semula.

"Nantinya akan kita bahas kembali dan duduk bersama untuk merelokasi warga kita di kawasan Sungai Pisang," kata Harnoldi.

Kata dia, kalau tidak direlokasi warga ini akan terus menerus terdampak oleh adanya banjir rob.

Rumah Dihantam Longsor

Niat Irwanto (58) mengunjungi saudara yang sedang sakit di Riau, buyar seketika.

Baca juga: Update Banjir dan Longsor di Bungus Teluk Kabung, Camat: Paling Parah di Kawasan Sungai Pisang

Padahal, kala itu , dia bersama istri sudah tiba di Kiliran Jao, daerah perbatasan antara Sumatera Barat dengan Riau. 

Irwanto langsung balik arah setelah mendatapat kabar, rumahnya di Bungus, Padang, rusak berat akibat diterjang material longsor. 

Longsor mengakibatkan satu unit rumah rusak parah di Jalan Kampung Olo Rt 03/Rw 03, Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumbar.

Irwanto mengatakan bahwa hujan turun sejak siang hari pada Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Update Hujan Lebat Guyur Padang, Genangan Air Setinggi Lutut Orang Dewasa di Bungus Teluk Kabung

Akibat hujan yang tidak kunjung berhenti membuat bencana longsor sekitar pukul 18.00 WIB.

"Saat itu saya bersama istri sedang dalam perjalanan menuju Rengat, Provinsi Riau," kata Irwanto (58).

Rumahnya dihuni oleh anak laki-lakinya pada saat kejadian.

Beruntung saat terjadi longsor, anaknya sedang berada di luar.

"Pada saat sampai berada di Kiliran Jao, kita mendapat telepon bahwasanya rumah rusak akibat diterjang longsor," katanya, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Hujan tak Kunjung Berhenti, Rumah Warga Rusak Berat Dihantam Material Longsor di Padang

Longsor di Padang menimpa badan jalan
Longsor di Padang menimpa badan jalan (ist)

Irwanto pun kembali pulang dengan mobil.

Setiba di rumah, dia melihat barang dagangan tertimbun material longsor.

Kulkasnya pun rusak.

"Rumah satu ruangan tidak layak pakai lagi, harus dibongkar ulang," kata Irwanto.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang tak kunjung berhenti menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Padang dilanda banjir dan longsor.

Baca juga: Tinjau Titik Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Mahyeldi: Namanya Bencana, Harus Cepat Diatasi

Camat Bungus Teluk Kabung, Harnoldi mengatakan longsor melanda Kampung Olo RT 03/RW03, Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.

Ia mengatakan longsor ini berada di kawasan Jalan menuju kawasan Sungai Pisang.

Longsor juga menimpa satu unit rumah dan menimbun badan jalan.

Longsor ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB menimpa rumah warga bernama Irwanto sehingga mengalami kerusakan berat.

"Longsor berada dekat pendakian, dan saya sudah ke lokasi tadi. Masyarakat sudah membersihkan material longsor dengan goro bersama dengan peralatan seadanya," kata Harnoldi.

Baca juga: Hujan Masih Guyur Padang hingga Kamis Sore, Pengendara Diminta Hati-Hati Lewat Sitinjau Lauik

Sebelumnya akses jalan terhambat, dan setelah dibersihkan sudah dapat dilewati kembali kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sementara untuk kendaraan besar seperti truk belum bisa melewati jalan tersebut.

"Saya juga sudah menghubungi pihak PLTU Teluk Sirih untuk meminta bantuan menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor," ungkap Harnoldi.

Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor ini.

Namun, untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp30 juta rupiah.

Sementara untuk peristiwa banjir diakibatkan adanya air pasang pada saat terjadinya hujan lebat.

"Jadi ini banjir rob, karena pasang laut besar dan ditambah hari hujan, sehingga direndamnya rumah warga," kata Harnoldi.

Banjir atau genangan air ini terjadi di kawasan Kelurahan Bungus Barat dan Bungus Timur.

"Saya mengimbau kepada warga, jika hujan tidak kunjung berhenti silakan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau rumah sanak saudara yang aman," katanya.

Harnoldi berharap pada saat masyarakat mengungsi memperhatikan kompor dan aliran listrik di rumahnya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved