Gempa Mentawai

Pengungsi Korban Gempa Mentawai Bertambah, Jadi 3.277 Orang dari Desa Simatalu

Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mentawai Novriadi mengungkapkan, jumlah korban gempa Mentawai yang mengungsi terus bertambah.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Istimewa/BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai
Suasana warga Desa Simalegi, Siberut Barat, Kepulauan Mentawai yang mengungsi ke tempat ketinggian pasca gempa M 6,1 mengguncang wilayah setempat, Senin (29/8/2022). 

Imbauan BNPB

Dilansir TribunPadang.com, pasca Gempa Mentawai berkekuatan M 6,1 mengguncang Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat pada Senin (29/8/2022) pukul 10.29 WIB.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengimbau agar masyarakat Siberut Barat yang mengungsi ke arah perbukitan pasca gempa dapat segera kembali ke rumah masing-masing.

Ia mengatakan, gempa bumi yang terjadi siang hari tersebut tidak menimbulkan tsunami.

Abdul menyampaikan, masyarakat dapat kembali ke rumah namun tetap waspada.

"Kita mesti dalam kesiapsiagaan gempa, waspada boleh, takut jangan. Kalau takut akan menimbulkan kepanikan," kata Abdul saat konferensi pers BNPB pada Selasa (30/8/2022) sore.

Ia berharap masyarakat mulai mengenali gejala alam gempa bumi tersebut, sehingga tahu langkah yang dilakukan saat terjadi gempa.

Abdul mengatakan, dalam catatan BNPB ada sekitar 14 kali gempa yang terjadi pada hari Senin (29/8/2022), namun tidak signifikan merusak bangunan atau infrastruktur.

Lalu, masyarakat direkomendasikan untuk kembali ke rumah namun dengan syarat kondisi rumah pasca gempa kemarin tidak mengalami kerusakan berat.

Selain itu, masyarakat mesti memperhatikan bangunan rumah atau tempat tinggal sudah sesuai standar kegempaan, dimana setiap rumah mesti memiliki pondasi yang kuat.

Ia menilai, 2.000 orang lebih yang mengungsi di Siberut Barat itu karena kondisi psikologis dampak gempa pada 2007 dan 2010.

"Kondisi psikologis gempa 2007 dan tsunami 2010 mengakibatkan masyarakat lebih memilih lari ke bukit meski siang hari informasinya turun lagi dan malam ke ketinggian lagi untuk berjaga-jaga," kata Abdul.

Baca juga: Akibat Curah Hujan Tinggi, Dua Korong Terdampak Banjir di Padang Pariaman

Mengungsi Pascagempa

Sebelumnya, sejumlah warga Mentawai yang sempat mengungsi pasca gempa bumi, Senin (29/8/2022) mulai kembali ke tempat tinggal masing-masing.

Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mentawai Novriadi mengungkapkan para pengungsi gempa Mentawai mulai tinggalkan titik pengungsian sejak Selasa (30/8/2022) pagi. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved