Truk Masuk Jurang di Sitinjau Lauik
Belajar dari Kasus Sopir Truk Terjun di Sitinjau Lauik, Hilang di Padang Ditemukan di Palembang
Kantor SAR Padang berharap korban kecelakaan segera melapor ke pihak terkait bila kondisinya dalam keadaan selamat.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kantor SAR Padang berharap korban kecelakaan segera melapor ke pihak terkait bila kondisinya dalam keadaan selamat.
Imbauan ini disampaikan Kantor SAR Padang terkait sudah ditemukannya sopir yang truknya ditemukan di dalam jurang di Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat, Selasa (30/8/2022).
Namun, sopir truk itu tidak ditemukan di lokasi kejadian, namun di Palembang.
Sementara petugas penyelamat sudah melakukan pencarian sejak mendapatkan laporan truk terjun ke Sitinjau Lauik, Minggu (28/8/2022) lalu.
Satu unit truk dalam kondisi kosong masuk ke dalam jurang di Jalan Raya Sitinjau Lauik dekat penurunan Kelok Banto, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Truk Masuk Jurang di Sitinjau Lauik Padang, Sopir Ditemukan Selamat di Palembang, Cuma Luka Lecet

Kendaraan yang dikemudikan Dedek Supriadi asal Palembang diketahui terjun ke jurang pada Minggu (28/8/2022). Tiba-tiba korban sampai di rumahnya dengan selamat pada Selasa (30/8/2022) pagi hari.
Sedangkan petugas Kantor SAR Padang bersama pihak terkait masih melakukan pencarian terhadap dirinya sejak hari pertama kejadian sampai Selasa (30/8/2022) ini.
Abdul Malik selaku Kepala Kantor Pencarian dan Petolongan Kelas A Padang, mengatakan bahwa korban sudah ditemukan dengan kondisi selamat di Palembang.
Operasi SAR pencarian terhadap korban pun ditutup dan semua unsur yang terlibat kembali ke satuan masing-masing.
"Lebih baik apapun yang telah dilakukan, sebaiknya disampaikan kepada masyarakat atau aparat setempat," kata Abdul Malik.
Baca juga: Sopir Belum Ditemukan, Tim SAR Bakal Turunkan Crane Angkat Truk yang Jatuh ke Jurang Sitinjau Lauik
Abdul Malik berharap jika ada kejadian serupa nantinya warga diharapkan untuk menyampaikan apa adanya.
"Walaupun mempunyai rasa takut yang tinggi, begitu kan. Karena harus memikirkan masyrakat dan petugas yang melakukan pencarian dengan risiko yang tinggi," kata Abdul Malik.
Ia menyampaikan, lokasi truk masuk ke jurang sangat rawan sehingga bisa saja saja membahayakan petugas yang sedang melakukan pencarian di dasar jurang.
"Untuk proses evakuasi kendaraan, itu sudah urusan pemilik kendaraan itu sendiri. Kita hanya melakukan pencarian terhadap korbannya saja," kata Abdul Malik.