Truk Masuk Jurang di Sitinjau Lauik
Sopir Belum Ditemukan, Tim SAR Bakal Turunkan Crane Angkat Truk yang Jatuh ke Jurang Sitinjau Lauik
Tim SAR mengupdate informasi pencarian sopir truk yang jatuh ke jurang Sitinjau Lauik, Minggu (28/8/2022).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim SAR mengupdate informasi pencarian sopir truk yang jatuh ke jurang Sitinjau Lauik, Minggu (28/8/2022).
Tim SAR berencana menurunkan crane untuk mengangkat truk dan melihat apakah sopir tertimpa badan truk atau tidak.
Sebelumnya, satu unit truk BA 87** QQ terjun ke jurang di Jalan Raya Sitinjau Lauik penurunan Kelok Banto Km 25, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Korban atau sopir diketahui bernama Dedek Supriadi (35) asal Palembang.
Baca juga: Polisi Sebut Truk yang Masuk Jurang Tidak Bermuatan, Sopir Asal Palembang Belum Kunjung Ditemukan
Hingga saat ini sopir truk belum ditemukan sehingga dilakukan pencarian oleh petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang.
"Truk yang dikemudikan korban berada di belakang kendaraan temannya."
"Kemudian sempat berhenti dan tiba-tiba zig zag melaju terus hingga terjun ke jurang," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Octavianto.
Baca juga: Update Pencarian Sopir Truk, Kendaraannya Terjun ke Jurang, Tim SAR Gabungan Melakukan Penyisiran
Pihaknya datang ke lokasi setelah mendapatkan informasi sekitar pukul 03.00 WIB, selanjutnya pukul 04.00 WIB diturunkan dua tim ke bawah jurang.
"Setelah dilakukan pengecekan, ternyata truk kosong dan korban tidak ditemukan."
"Kami turunkan empat tim rescue lagi untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kendaraan korban dan sampai ke dasar jurang," jelas Octavianto.
Baca juga: Breaking News: Truk Masuk Jurang, Tim SAR Sebut Sopir Tidak Ditemukan dan Dilakukan Pencarian
Korban belum juga ditemukan hingga pukul 09.47 WIB. Akhirnya dilakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk berencana menggeser atau mengangkat truk tersebut.
"Mana tahu korban terjepit di bawahnya. Mudah-mudahan ditemukan, kalau tidak ditemukan kita akan melakukan penyisiran lagi," katanya.
Ia memperkirakan, truk jatuh ke jurang sedalam 100 meter dan posisinya tersangkut di tengah jurang.
"Jika ada getaran, kendaraan korban bisa bergeser ke bawah lagi sehingga membahayakan petugas dalam melakukan pencarian."
"Kami menunggu crane dari pihak perusahaannya," ujar Octavianto. (*)