Kantor SAR Sebut Angka Kecelakaan di Sumbar Masih Tinggi, Lakukan Latihan Peningkatan Skill Petugas
Angka kecelakaan di perairan Sumatera Barat masih tinggi sehingga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang melakukan latihan peningkatan skill
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Angka kecelakaan di perairan Sumatera Barat masih tinggi sehingga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang melakukan latihan peningkatan skill petugasnya.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang melakukan latihan peningkatan kompetisi petugasnya di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (27/8/2022).
Abdul Malik selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, mengatakan latihan kali ini untuk meningkatkan kompetisi rescuer untuk menghadapi apa saja hal-hal yang terjadi di perairan Sumbar ini.
Baca juga: Kantor SAR Padang Turunkan 8 Petugas, Cari Sopir Truk Masuk Jurang Sejauh 100 Meter
"Latihan beregu ini dilakukan di air. Karena berdasarkan catatan kita, selama tahun 2021 terjadi 34 kecelakaan di perairan yang ditangani Basarnas Padang," kata Abdul Malik, Minggu (28/8/2022).
Abdul Malik melihat untuk kawasan Sumatera Barat ini memeliki potensi kecelakaan di perairan yang cukup tinggi angkanya.
"Karena dari perairan Pasaman Barat sampai Pesisir Selatan. Itu hampir rata-rata pencarian masyarakat di laut untuk mencari ikan.
Kemudian, kecelakaan juga sering terjadi melalui transportasi jalur Mentawai ke Padang," kata Abdul Malik.
Ia juga melihat di perairan Sumatera Barat ini juga ada kapal kargo dari daerah Pulau Jawa melintas.
Baca juga: Tim SAR Gelar Latihan Teknik Pertolongan di Bawah Air, Gandeng Instruktur dari POSSI
Sedangkan pihaknya sampai saat ini hanya memiliki satu kapal sepanjang 40 meter, yaitu KN Yudhistira SAR 227. Selanjutnya ada tiga unit Rigit Invetable Boat (RIB) dengan kapasitas 400 PK.
"Untuk personil atau sumber daya rescuer berjumlah 56 orang dan sudah kita sebar ke Pos Pasaman, Solok, dan daerah Limapuluh Kota," katanya.
Abdul Malik berencana pada tahun 2022 ini merencanakan penambahan Pos SAR di Kabupaten Pesisir Selatan. (*)
Baca juga: Hari Ke-6: Warga yang Digulung Ombak saat Menjaring Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian
Baca juga: POPULER SUMBAR: Tim SAR Cari Warga Pessel yang Hilang ke Kawasan Bengkulu, Pedagang Siomay Tertabrak