Kabupaten Pesisir Selatan

Hari Ke-6: Warga yang Digulung Ombak saat Menjaring Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian

Upaya pencarian hari ke-6 terhadap warga yang hilang karena terseret ombak saat menjaring masih nihil, Jumat (8/7/2022).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Ilustrasi: Tim SAR hentikan pencarian nelayan yang hilang di sekitar perairan Pulau Nyamuk, Kecamatan IX Koto Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Upaya pencarian hari ke-6 terhadap warga yang hilang karena terseret ombak saat menjaring masih nihil, Jumat (8/7/2022).

Peristiwa ini terjadi di Teluk Pulai Ujung Silaut, Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), pada Sabtu (2/7/2022).

Korban diketahui bernama Randi Chandra Irawan (26) yang beralamat di Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Muko-muko, Provinsi Bengkulu.

Walau sudah memasuki pencarian hari ke-6, petugas belum kunjung menemukan korban dan bahkan tanda-tanda keberadaannya belum ada.

"Pencarian hari ini sudah memasuki hari ke-6, dan hasilnya masih nihil," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Octavianto kepada TribunPadang.com, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Pencarian Warga Pessel yang Terseret Ombak, Libatkan Nelayan di Perbatasan Sumbar dan Bengkulu

Octavianto mengatakan, pencarian telah dihentikan sore hari ini karena sudah mulai gelap sehingga akan berbahaya untuk dilanjutkan.

"Besok (Sabtu, 9/7/2022) sudah memasuki pencarian hari terakhir. Kita sudah maksimalkan pencarian," kata Octavianto.

Octavianto menyebutkan untuk pencarian hari ini tidak ada kendala yang ditemukan dan korban masih belum ditemukan.

Baca juga: Tim SAR Sisir Lautan hingga ke Kawasan Bengkulu Mencari Warga Pessel yang Hilang Terseret Ombak

Kronologis

"Korban sedang menjaring di pinggir pantai pada Sabtu (2/7/2022). Saat itu korban sedang bersama dengan temannya, jadi mereka berjumlah empat orang," kata Octavianto

Kata dia, sebanyak tiga orang temannya berada di daratan. Sedangkan korban sendiri masih berada di dalam laut pinggir pantai.

"Ketika itu ada ombak tinggi sehingga menarik korban, akibatnya tidak ada ditemukan sampai saat ini," kata Octavianto.

Tim Gabungan pencarian terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Babinsa Silaut, Polsek Silaut, BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, masyarakat, dan nelayan masyarakat.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved