Citizen Journalism
Kenalkan Cara Buat Briket Arang Limbah Tongkol Jagung dan Pupuk Organik di Nagari Koto Dalam Barat
Sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN terpadu kepada masyarakat merupakan inovasi untuk menyelesaikan permasalahan limbah tongkol jagung
Penulis: Hafizatun Nasehah
Mahasiswa Universitas Andalas
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu "Tuah Sakato" tahun 2022 melakukan penyuluhan dan sosialisasi pembuatan Briket Arang dari Limbah Tongkol Jagung kepada masyarakat khususnya petani di Nagari Koto Dalam Barat, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman.
Sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN terpadu kepada masyarakat merupakan inovasi untuk menyelesaikan permasalahan limbah tongkol jagung di Nagari Koto Dalam Barat.
Koto Dalam Barat merupakan sebuah nagari di Kecamatan Padang Sago yang mayoritas masyarakatnya memiliki kebun Jagung.

Setiap musim panen, masyarakat Nagari Koto Dalam Barat hanya mengolah biji jagungnya saja, yang dimanfaatkan sebagai pakan ternak, sedangkan tongkol jagung nya dibuang dan dibiarkan begitu saja.
Melihat kondisi tersebut, timbul inisiatif dari Mahasiswa KKN Terpadu "Tuah Sakato" untuk memberikan inovasi terkait pengolahan limbah tongkol jagung tersebut. .
Tongkol jagung yang sebelumnya menumpuk dan mencemari lingkungan, sekarang dapat diubah menjadi Briket Arang.
Briket arang merupakan bahan bakar alternatif yang biasaya digunakan untuk memasak ataupun memanggang bahan masakan.
Briket Arang dapat dibuat dari tongkol jagung dan caranya cukup sederhana.
Sosialisi tentang Pembuatan Briket Arang ini dilakukan di Korong Buluah Apo. Nagari Koto Dalam Barat.
Masyarakat sangat tertarik dan mendukung pembuatan briket arang dari Tongkol Jagung ini.
Tidak hanya sosialisasi tentang Pembuatan Briket Arang dari Limbah Tongkol jagung, , mahasiswa KKN Terpadu "Tuah Sakato" 2022 juga memperkenalkan cara pembuatan pupuk organik dari limbah rumah tangga.
Pupuk organik ini dapat mendukung cocok diterapkan di nagari Koto Dalam Barat, melihat mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.
Pupuk organik sangat bagus untuk tanaman. Selain kita dapat melindungi lingkungan karena telah mengolah limbah rumah tangga, kita juga dapat mengkntrol pH tanah.
Tanah dapat rusak jika terus menerus menggunakan pupuk kimian. Pupuk organik ininmerupakan solusi terbaik untuk menyelsaikan permasalahan petani di Nagari Koto dalam barat.