Warga Agam Hilang
Warga Kamang Magek Agam Dilaporkan Hilang saat Memikat Burung
Seorang warga Kamang Magek Agam dilaporkan hilang, Rabu (24/8/2022). Warga tersebut hilang saat pergi memikat burung di kawasan perbukitan Batu Culiah
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang warga Kamang Magek Agam dilaporkan hilang, Rabu (24/8/2022).
Warga tersebut hilang saat pergi memikat burung di kawasan perbukitan Batu Culiah, Jorong Pauh, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumbar.
Kasi Trantib Kecamatan Kamang Magek, Erinaldi, mengatakan warga yang hilang bernama Syaf (60).
"Awalnya warga ini pergi menjerat burung sekitar pukul 07.00 WIB pada Rabu (24/8/2022) kemarin," kata Erinaldi, Kamis (25/8/2022).
Baca juga: Petugas Susuri Jalan Setapak Pinggiran Sungai hingga Jurang Cari Warga Hilang di Hutan Pasbar
Ia mengungkapkan, Syaf tidak kunjung pulang hingga sore hari sehingga membuat istrinya khawatir.
Oleh karena itu, sang istri bertanya kepada tetangga dan masyarakat lainnya di sekitar tempat tinggalnya.
"Sampai pagi hari ini belum kunjung pulang, sudah dilaporkan ke BPBD dan Tim SAR. Namun, apakah belum datang atau belumnya petugas saya belum tahu," ungkapnya.
Erinaldi menyebutkan, pada pagi hari ini masyarakat akan membantu untuk mencari warga hilang tersebut bersama-sama ke lokasi.
Baca juga: Petugas Sulit Komunikasi saat Cari Warga Hilang di Hutan Pasaman Barat, Tak Ada Sinyal di Lokasi
Warga Hilang di Lokasi Berbeda
Warga hilang juga pernah terjadi di Kecamatan Banuhampu, dan akhirnya ditemukan meninggal dunia di lereng Ngarai Koto Baru, Kabupaten Agam, Sabtu (28/5/2022) siang.
Lokasi tepatnya berada di Jalan Kayu Gadih, Jorong Jambu Aia, Kenagarian Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu.
Camat setempat, Susi Karmila mengatakan, korban bernama Yusnita (56), warganya yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan.
"Sekarang korban baru saja selesai dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," ujarnya kepada TribunPadang.com melalui sambungan seluler, Sabtu (28/5/2022).
Susi mengungkapkan, korban sebelumnya sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak Jumat (27/5/2022) pagi.