Wisata Sumatera Barat

Wisata Sumatera Barat: Berziarah ke Makam Syekh Burhanuddin, Ulama Besar Berpengaruh di Minangkabau

Salah satu destinasi wisata religi di Sumatera Barat yang cukup terkenal adalah Makam Syekh Burhanuddin. Ada juga masjid agung Syekh Burhanuddin.

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Kawasan Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata Sumatera Barat yang cukup menarik untuk dikunjungi. 

TRIBUNPADANG.COM - Selain wisata alam dan kuliner, Sumatera Barat juga terkenal akan wisata religi.

Salah satu wisata religi yang cukup terkenal adalah Kawasan Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Di kawasan ini, para pengunjung dapat berziarah, mengetahui sejarah Islam yang dibawa Syekh Burhanuddin, melihat surau-surau kaum, melihat kemegahan Masjid Agung Syekh Burhanuddin, hingga wisata kuliner.

Banyaknya hal yang ditawarkan, menjadikan kawasan Makam Syekh Burhanuddin ini menjadi salah satu destinasi wisata Sumatera Barat yang menarik untuk dikunjungi.

Kawasan Makam Syekh Burhanuddin telah menjadi situs cagar budaya, juga diperuntukan kepentingan pendidikan dan kepariwisataan.

Baca juga: Wisata Sumatera Barat: Menikmati Pemandangan Alam yang Hijau dari Atas Bukik Bulek Padang Pariaman

Baca juga: Wisata Sumatera Barat: Menilik Sejarah Benteng Fort de Kock, Peninggalan Belanda di Bukittinggi

Syekh Burhanuddin adalah ulama besar yang berpengaruh di Minangkabau.

Dulunya ia meyebarkan ajaran Islam di Sumatera Barat sepulang menimba ilmu dari daerah Aceh.

Makam Syekh Burhanuddin banyak dikunjungi jemaah lokal maupun dari luar Sumatera Barat.

Bahkan tak jarang wisatawan dari negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam juga datang untuk berziarah.

Tidak ada aturan resmi kapan berziarah ke Makam Syekh Burhanuddin, namun kebanyakan peziarah datang saat bulan Safar, Sa'ban, dan bulan Syawal.

Salah satu tradisi yang cukup terkenal adalah Basapa.

Basapa merupakan kegiatan yang tidak asing bagi masyarakat Pariaman, khususnya yang berasalah dari jemaah Tarekat Syattariyah.

Baca juga: Wisata Sumatera Barat: Mengagumi Keindahan Danau Singkarak, Danau Terluas Kedua di Sumatera

Baca juga: Tempat Wisata Bukittinggi: Ternyata Jam Gadang Ada Empat, 3 Berada di Batas Kota

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai ungkapan penghormatan pada Syekh Burhanuddin atas keberhasilannya mengembangkan ajaran Islam di Minangkabau, khususnya ajaran Shatariyah.

Masyarakat Pariaman melakukan Basapa setiap tahun setelah tanggal 10 Safar.

Hal tersebut berkaitan dengan hari yang diyakini sebagai tanggal wafatnya Syekh Burhanuddin yaitu 10 Safar 1111 H/1691 M.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved