Inflasi Sumbar Tertinggi Kedua di Indonesia, Pakar Ekonomi Unand Tak Sarankan Pemda Intervensi Pasar
Inflasi di Provinsi Sumatera Barat melonjak, dan melebihi angka inflasi nasional yang berada di atas lima persen.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
centralfutures.com
Ilustrasi inflasi. Inflasi di Provinsi Sumatera Barat melonjak, dan melebihi angka inflasi nasional yang berada di atas lima persen. Presiden Jokowi mengatakan, laju inflasi di Sumbar tertinggi kedua nasional atau diangka 8,01 persen.
Dikatakannya, fakta menunjukkan bahwa Indonesia itu berlaku perekonomian terbuka.
Ada daerah yang defisit perdagangan, dan ada yang surplus perdagangan, dan hal itu menjadi bukti interaksi antar daerah sangat intensif.
Lebih lanjut dikatakannya, meski angka inflasi di Sumbar tinggi, itu bukan berarti telah terjadi krisis.
Inflasi, kata dia, harus kita pahami sebagai informasi tentang permintaan dan penawaran. Secara umum, inflasi itu berkaitan dengan informasi kenaikan harga-harga kebutuhan.
Kemudian inflasi itu memberikan informasi kepada konsumen bahwa pendapatan akan berkurang, jadi konsumen terpaksa mengurangi belanja.
Di sisi lain, bagi produsen, inflasi ialah informasi untuk meningkatkan produksi. (*)