Demo Guru di Padang
Kisah Guru Honorer di Padang, Mengabdi 22 Tahun Gaji Rp 450 Ribu per Bulan, Berharap Segera Dapat SK
Nur Iklas (49) ialah salah satu guru honorer di Padang yang memperjuangan nasibnya agar bisa mendapatkan surat pengangkatan (SK) PPPK Pemko Padang
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Nur Iklas mengaku, lulus passing grade PPPK tahun 2021 yang lalu namun belum juga diangkat.
"Harapan kami bisa mendapatkan SK, meskipun swasta, kami sama-sama mencerdaskan anak negeri," ungkapnya.
Nur Ikhlas mengaku sudah mengikuti ujian, dan berharap bisa merasakan perjuangannya dengan mendapatkan SK pengangkatan.
Hingga pukul 13.30 WIB, para guru honorer masih memadati kantor DPRD Padang
Mereka menunggu kedatangan Wali Kota Padang untuk mendengarkan kejelasan SK pengangkatan mereka. (*)
Follow Up Demo Guru di Padang, Berharap Adanya Kejelasan, Kuota setelah Lulus Passing Grade
Massa yang mengatasnamai Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) PPPK Guru Kota Padang menggelar demo guru di Padang, Senin (22/8/2022).
Aksi damai mereka berharap adanya kejelasan terkait jumlah kuota formasi yang akan diberikan melalui, demo guru di Padang pada Senin pagi.
Sebelumnya, Massa FGLPG PPPK Guru Kota Padang ini mendatangi Kantor DPRD Kota Padang secara bersama-sama untuk menyampaikan keluhannya secra langsung kepada para wakil rakyat.
Sampai saat ini para guru tengah berjuang untuk mendapatkan PPPK, sebagai tenaga guru honorer yang ada di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Kami dari forum guru lulus passing grade ini telah berusaha bersama-sama, mulai dari tanggal 25 Juli 2022. Kita sudah melakukan audiensi beberapa kali, dan rapat dengan Bapak-bapak DPRD RI di Kota Padang," kata Budi Kurniadi selaku guru SD di kawasan Lubuk Begalung.
Budi Kurniadi mengaku menyayangkan sampai saat ini belum ada informasi mengenai kuota formasi guru PPPK untuk Kota Padang.
"Sementara kita sudah mendapatkan kabar bahwasanya untuk pengadaan dana untuk PPPK ini sudah ada," kata Budi Kurniadi.
Kata dia, hal itu untuk mendapatkan kejelasan berapa jumlah formasi yang akan diberikan kepada guru-guru lulus passing grade ini.
"Kami adalah guru-guru yang mendidik anak bangsa bapak ibu sekalian. Kamilah yang mengajarkannya, mendidiknya, sesuai dengan lagu kebangsaan kita, Bangunlah jiwanya, bangunlah raganya," kata Budi.
Baca juga: Fakta Demo Guru di Padang: Massa Guru Honorer Menyanyi dengan Linangan Air Mata