Talkshow Tribun Network

Kementerian Koperasi dan UKM: 19 Juta Pelaku UKM di Indonesia Sudah Digital

Belasan juta pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia sudah masuk ekosistem digital. Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM

Editor: afrizal
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Suasana Talkshow Tribun Network Bertema Peran Pemerintah Kota Dalam Membangun UKM Berorientasi Ekspor di Hotel Santika Padang, Rabu (10/8/2022) 

TRIBUNPADANG.COM,PADANG - Belasan juta pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia sudah masuk ekosistem digital.

Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, Riza Damanik dalam talkshow yang digelar Tribunpadang.com, jaringan Tribun Network, Rabu (10/8/2022).

Pada talkshow bertajuk "Peran Pemerintah Kota Dalam Membangun UKM Berorientasi Ekspor" itu, ia menyebut hingga tahun ini jumlahnya mencapai 19 juta pelaku UKM.

Baca juga: Talkshow Tribun Network di Padang, CEO Dahlan Dahi: Semoga Bisa Memberi Kontribusi Bagi Pelaku UMKM

Kementrian Koperasi dan UKM, kata dia menargetkan ada 30 juta pelaku UKM yang masuk ekosistem digital pada tahun 2024 mendatang.

Riza menuturkan, UKM yang masuk dunia digital bakal bertahan dari dampak krisis ekonomi dengan memamfaatkan ekonomi digital.

"Mereka juga bisa mengantisipasi krisis ekonomi di masa depan, bila kita belajar dari pandemi Covid-19," ujarnya.

Baca juga: Fadly Amran Ungkap Kebijakannya Berdayakan UKM: Turunkan Pajak Restoran & Rumah Makan Jadi 5 Persen

Talkshow di ballroom Hotel Santika Premiere Padang berlangsung secara hybrid.

Riza menjadi pembicara mewakili Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki yang hadir secara virtual.

Dirinya menyadari bahwa situasi ekonomi dua tahun terakhir tidak mudah.

Baca juga: LIVE Talkshow Tribun Network: Peran Pemerintah Kota Dalam Membangun UKM Berorientasi Ekspor

Namun pelaku UKM punya kekuatan agar bisa bertahan dalam kondisi yang pelik.

Katanya terbukti pada kuartal tahun 2022 yang sudah memperlihatkan kondisi positif atau ekonomi mulai membaik.

Riza pun berharap kondisi ekonomi bisa semakin membaik kedepannya.

Baca juga: Kesan Bima Arya Selama Rakernas Apeksi 2022 di Padang: Terpesona Keramahtamahan Warga

Namun, ia menyampaikan daya saing UKM masih rendah terlihat dari kontribusi ekspor yang terbatas yakni masih 15,6 persen. Angka itu jauh di bawah Cina yang mencapai 68 persen.

"Maka kami pada tahun 2024, kita targetkan kontribusi ekspor dari UKM bisa jadi 17 persen," ucapnya.

Kementrian pun mendorong konsolidasi pelaku UKM agar bisa masuk dalam skala ekonomi.

Baca juga: UMKM Abrofood di Stand Kota Pariaman, Ramai Peminat saat Pameran Indonesia City Expo 2022

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved