Ruangan di SMKN 2 Lubuk Basung Terbakar
Update Ruangan di SMKN 2 Lubuk Basung Terbakar: Satpol PP dan Damkar: Taksir Kerugian Rp 3,5 M
Kebakaran hanguskan beberapa petak ruangan di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam, Jumat (15/7/2022).
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Kebakaran hanguskan beberapa petak ruangan di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam, Jumat (15/7/2022).
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Agam, Dandi Pribadi menyebut, atas peristiwa itu diperkirakan kerugian materil mencapai Rp 3,5 Miliar.
Ia menguraikan, taksiran kerugian materil itu berdasarkan hitung-hitungan atas objek yang terbakar.
Setidaknya, kata dia, satu rumah dinas dilaporkan hangus.
Begitu juga workshop atau bengkel tempat praktikum siswa SMKN 2 juga dilalap si jago merah.
Kemudian, sebuah mobil operasional juga turut terbakar atas peristiwa kebakaran yang terjadi sekira pukul 10.20 WIB.
"Alat-alat banyak, saya juga lihat juga ada mobil praktik yang terbakar, kalau tidak salah mobil L300 panjang," kata Dandi kepada TribunPadang.com.
Lebih lanjut kata dia, alat-alat praktikum di satu ruangan juga tidak dapat diselamatkan.
Dandi mengatakan, berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa api diduga berasal dari rumah dinas yang tak berpenghuni.
Ia tidak bisa memastikan siapa yang menempati rumah dinas tersebut.
Adapun kata dia, sebanyak empat armada Damkar Agam diterjunkan untuk menjinakkan kobaran api.
"Sekitar pukul 12.00 WIB, api sudah dapat dipadamkan," katanya.
Terakhir ujar dia, tidak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran yang terjadi menjelang Salat Jumat itu.
Peristiwa Kebakaran Sekolah
Dilansir TribunPadang.com, peristiwa kebakaran terjadi di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (15/7/2022).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Agam, Dandi Pribadi kepada TribunPadang.com melalui sambungan telepon.
Dikatakannya, peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 10.20 WIB.
Sedangkan, saat kejadian, siswa tengah belajar. Adapun, peserta didik baru kelas X diketahui tengah mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Disebutkannya, ada beberapa petak ruangan yang tersambar oleh api di lingkungan sekolah tersebut.

Baca juga: Tiga Pohon Tumbang Akibat Hujan dan Angin Kencang di Padang Pariaman
Di antara objek yang terbakar ialah satu rumah dinas, workshop atau bengkel, mobil praktik, alat-alat praktik, serta sebuah kantin.
"Api sudah besar, baru kemudian terlihat oleh siswa serta warga setempat," kata Dandi.
Usai mendapat laporan warga, kata dia, empat unit armada diterjunkan untuk memadamkan api.
"Sekira pukul 12.00 WIB, api sudah dapat dipadamkan personel," kata dia.
Dikatakannya, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Namun pihaknya menduga bahwa api berasal dari salah satu rumah dinas yang tak berpenghuni.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini," pungkas dia.
(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)