Korban Dugaan Penggelapan Uang Kurban Bertambah, Kali Ini Alumni SMAN 3 Bukittinggi Lapor Polisi
Korban kasus dugaan penggelapan uang kurban di Kota Bukittinggi terus bermunculan, Senin (11/7/2022). Peristiwa ini terjadi pada momen Idul Adha 2022
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Rizka Desri Yusfita
"Uangnya sudah kita setor sebanyak Rp98 juta," ucap dia.
Sebelumnya, Musala Baitul Jannah di Kelurahan Campago Ipuah, Bukittinggi yang juga menjadi korban pertama kali melaporkan kasus ini ke polisi.
Panitia kurban bersama pengurus musala mendatangi Mapolsek Bukittinggi pada Minggu (10/7/2022) kemarin.
Musala ini mengalami kerugian Rp100.800.000 dari total lima ekor sapi dan satu kambing yang dipesannya kepada A.
Namun, musala ini pertama kali membeli hewan kurban dengan A karena harga yang relatif rendah.
Kapolsek Bukittinggi, Kompol Rita Suryanti menyebut pihaknya telah menerima kedua laporan tersebut.
Saat ini pihaknya bersama Polres Bukittinggi menyelidiki kasus ini dan memburu terduga pelaku.
"Total kerugian dari dua laporan ini sekira Rp200 juta, korbannya ada 71 orang," katanya di Mapolsek Bukittinggi.
Rita mengungkapkan, sejauh ini dari penyelidikan yang dilakukan pihaknya terdapat beberapa korban lainnya.
"Musala Tawfiq di Pulai Anak Air juga jadi korban, mereka beli dua ekor sapi ke A ini, tapi mereka belum melapor," pungkasnya. (*)