Hendak Disembelih, Dua Sapi Kurban Lepas di Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi
Lebaran Idul Adha di Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi diwarnai insiden sapi kurban lepas, Minggu (10/7/2022)
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Lebaran Idul Adha di Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi diwarnai insiden sapi kurban lepas, Minggu (10/7/2022).
Sebanyak dua ekor sapi kurban dari Masjid Al Furqan berada di Jalan Abdul Manan, Sarojo, Kelurahan Campago Ipuah lepas.
Alhasil, kedua sapi itupun berlarian di sepanjang jalan Abdul Manan hingga Jalan By Pass Mandiangin.
Baca juga: Pemko Bukittinggi Gelar Salat Idul Adha Hari Ini, Diikuti Ribuan Warga Kota
Baca juga: Sebagian Warga Kota Bukittinggi Salat Idul Adha Hari Ini, Lebih Awal dari Pemerintah
Pantauan TribunPadang.com, sapi pertama lepas sekitar pukul 10.15 WIB dan berlarian hingga By Pass, sekitar tiga kilometer dari Masjid.
Sapi kedua lepas setengah jam setelah sapi pertama diamankan panitia kurban, atau sekitar pukul 10.45 WIB.
Insiden sapi lepas ini pun sontak mengundang perhatian banyak warga, apalagi sapi tersebut berlarian ditengah jalan.
Baca juga: POPULER SUMBAR: Harga Cabai Masih Tinggi di Bukittinggi, Kenaikan Harga Hewan Kurban di Pariaman
Panitia kurban dibantu warga pun bergotong royong menumbangkan sapi-sapi yang lepas.
Sapi pertama berwarna putih, berhasil ditimbang sekitar pukul 10.50 WIB setelah terkepung di halaman rumah warga.
Proses pengamanan sapi ini mendapat perlawanan. Setidaknya panitia membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk menjatuhkan sapi.
Sapi ini langsung disembelih di lokasi dan dagingnya diangkut dengan mobil ke masjid asalnya.
Sementara itu, sapi kedua berwarna coklat lepas saat sapi pertama baru saja diamankan dan disembelih.
Sapi ini berlarian disepanjang jalan Abdul Manan dan berhasil diamankan sekitar satu kilometer dari lokasi penyembelihan.
Sapi tersebut juga diamankan saat terpojok di halaman rumah warga.

Penimbangan sapi ini juga mendapatkan perlawanan, setidaknya panitia kurban bersama warga membutuhkan waktu 15 menit untuk menjatuhkannya.