Berita Populer Sumbar: Gubernur Ungkap Kebaikan ACT yang Dirasakan Masyarakat, Angin Kencang Padang

Berita Populer Sumbat: Gubernur Mahyeldi Ungkap Kebaikan ACT yang Dirasakan Masyarakat Sumbar, Angin Kencang Landa Kota Padang

Editor: Rima Kurniati
act.id
Berita Populer Sumbar: Gubernur Ungkap Kebaikan ACT yang Dirasakan Masyarakat, Angin Kencang Padang 

2.Mengorganisir dan mengelola segala potensi kedermawanan masyarakat global sebagai modal sosial untuk mengatasi berbagai problem kemanusiaan baik dalam skala lokal, nasional, regional, maupun global.

3.Mengorganisir dan mengelola segala potensi kerelawanan global sebagai modal sosial untuk mengatasi berbagai problem kemanusiaan baik dalam skala lokal, nasional, regional, maupun global.

Yayasan Aksi Cepat Tanggap sebagai pemilik dan pengelola situs indonesiadermawan.id didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor 2 (dua) tertanggal 21 April 2005 sebagaimana telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C-1714.HT.01.02.TH 2005 Tanggal 1 November 2005.

Yayasan Aksi Cepat Tanggap telah memiliki Izin Kegiatan beroperasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui surat nomor 155/F.3/31.74.04.1003/-1.848/e/2019 yang berlaku sampai dengan 25 Februari 2024.

Yayasan Aksi Cepat Tanggap juga telah memiliki izin PUB (Pengumpulan Uang dan Barang) dari Kementerian Sosial melalui Surat Keputusan Menteri Sosial Nomor 239/HUK-UND/2020 untuk kategori umum dan nomor 241/HUK-UND/2020 untuk kategori Bencana, izin tersebut selalu diperbaharui setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia. 

2. UPDATE Angin Kencang Landa Kota Padang: BMKG Minangkabau Ungkap, Adanya Awan Cumulonimbus

Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sempat dilanda angin kencang sekira pukul 14.30 WIB, Jumat (8/7/2022).

Kondisi tersebut terjadi sekitar satu jam, dan menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa tempat.

Prakirawan BMKG Minangkabau, M Aziz Lazuardi menyampaikan bahwa penyebab angin kencang itu ialah karena terdapat awan Cumulonimbus di wilayah perairan barat Kota Padang.

"Awan Cumulonimbus itu menimbulkan angin kencang berdurasi singkat," kata M. Aziz kepada TribunPadang.com, Jumat (8/7/2022) sore.

Dijelaskannya, awan Cumulonimbus merupakan awan yang menjulang tinggi.

"Awan ini berbentuk seperti bunga kol, yang sering menimbulkan hujan lebat, angin kencang dan petir," kata dia.

"Awan ini sering terbentuk di wilayah indonesia," pungkas dia.

BPBD Padang Imbau Warga Waspada

Dilansir TribunPadang.com,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengimbau masyarakat waspada terhadap adanya angin kencang yang melanda kawasan Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (8/7/2022).

Pantauan TribunPadang.com terlihat angin kencang terjadi di kawasan Kecamatan Padang Selatan, Kecamatan Padang Barat, dan Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Padang, Malizar Ade mengimbau serta berharap masyarakat agar senantiasa waspada.

"Iya ada angin kencang melanda kawasan Kota Padang. Namun, hujan belum turun, hanya mendung," kata Malizar Ade.

Ia berharap masyarakat waspada terhadap adanya kejadian pohon tumbang akibat angin kencang ini.

"Kami harapkan masyarakat waspada dan hati-hati. Perhatikan sekitar kita kalau berada di liar rumah, karena rawan akan terjadinya pohon tumbang," kata dia.

Malizar Ade menyampaikan akan sangat bahaya jika berada atau beraktivitas di bawah pohon pada saat terjadinya angin kencang.

"Kepada masyarakat juga diimbau agar tidak memarkirkan kendaraannya di bawah pohon, karena dapat menimbulkan kerugian materil," kata Malizar Ade.

Pihaknya berharap masyarakat tidak berlama-lama beradan di bawah pohon dan menjauhi pohon-pohon yang sudha berisia tua.

Pohon Tumbang 

Dilansir TribunPadang.com, sebanyak empat batang pohon tumbang setelah hujan turun mengguyur Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (30/6/2022).

Hujan disertai dengan angin kencang terjadi sejak Rabu (29/6/2022) sore hari dan berlangsung hingga malam hari mengakibatkan tiga pohon tumbang.

Selain itu, juga ada satu batang pohon tumbang beberapa hari, yang lalu dan baru dikerjakan oleh petugas, karena pemilik rumah sedang berada di luar kota.

Basril selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, mengatakan ada tiga pohon tumbang akibat hujan yang turun mengguyur Kota Padang.

"Beberapa hari belakangan ini cuaca di Kota Padang tidak menentu, kadang panas dan tiba-tiba hujan disertai angin kencang. Akibatnya ada tiga titik kejadian pohon tumbang," kata Basril.

Pohon tumbang terjadi di Rt 04/Rw 01 Parak Anau, Kelurahan Parupuk Tabiang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

"Pohon tumbang sekitar pukul 18.45 WIB menghambat akses jalan masyarakat sehingga dilaporkan kepada BPBD Kota Padang," kata Basril.

Ia mengatakan, pohon tumbang ini dibersihkan petugas pukul 19.10 WIB pada Rabu (29/6/2022), sehingga akses jalan dapat dilewati kembali.

Kondisi batang pohon tumbang setelah hujan turun mengguyur Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (30/6/2022). Hujan disertai dengan angin kencang terjadi sejak Rabu (29/6/2022) sore hari dan berlangsung hingga malam hari mengakibatkan tiga pohon tumbang.

Pohon Tumbang di Kecamatan Padang Timur

Basril selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, mengatakan bahwa pohon tumbang menghambat akses jalan pada Rabu (29/6/2022) sekitar pukul 18.10 WIB.

"Pohon tumbang menyebabkan terhambatnya akses jalan di Jalan Jati depan SJS Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumbar," kata Basril

 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved