Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Kisah Nursiah, Nenek Penjual Kacang Goreng dan Warga Pessel Terseret Ombak
berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com. Ada berita tentang Kisah Nursiah: Nenek Penjual Kacang Goreng
"Kacang ini saya ambil juga dari orang, tidak saya buat sendiri," imbuhnya.
Nursiah mengungkapkan ia tinggal sebatang kara di rumah miliknya berada tak jauh dari Pasar Batu Sangkar.
Memenuhi kebutuhannya, ia rutin berjualan kacang dan terkadang berjualan barang lainnya yang bisa ia peroleh dengan mudah dan menghasilkan uang.
"Saya punya anak laki-laki seorang, tapi sudah berkeluarga," tutupnya.
Pantauan TribunPadang.com, Teddy memborong dagangan nenek Nursiah saat melihat value peringatan HUT Bhayangkara.
Sebab Polda Sumbar menyelenggarakan beberapa kegiatan bertajuk pesta rakyat, sepertinya bazar UMKM, makan gratis, pameran, hiburan band, KIM dan lainnya.
Tak hanya Teddy, wakilnya, Brigjen Pol Adi Mardiyanto juga turut membagi kacang milik Nursiah yang telah dibeli kepada para pengunjung.
Baca juga: Gelombang Tinggi di Sumatera Barat, Kapal MV Mentawai Fast Alami Lonjakan Penumpang WNA
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumbar 2 Juli 2022, Daerah Konvergensi Terpantau di Sumatera Barat dan Bengkulu
Baca juga: Awan seperti Piringan UFO Terlihat di Langit Sumatera Barat, Terekam Jelang Lembah Anai Kamis Sore
2. Seorang warga terseret ombak di Teluk Pulai Ujung Silaut, Kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada Sabtu (2/7/2022).
Namun, baru dilaporkan kepada pihaknya pada Minggu (3/7/2022) sekitar pukul 10.20 WIB.
Selanjutnya pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
"Korban bernama Randi Chandra Irawan (26) yang beralamat di Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Muko-muko," kata Abdul Malik, Selasa (5/7/2022).
Ia menjelaskan, bahwa korban menjaring ikan di pinggir pantai dan tiba-tiba ombak pasang.
Ombak pasang tersebut membuat korban tidak terlihat lagi, sedangkan jaring ikannya ditemukan di lokasi kejadian.
"Sampai hari ini korban belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian," kata Abdul Malik. (*)