Beli Pertalite Pakai MyPertamina

Ini Alasan Pilih Bukittinggi, Padang Panjang, Agam, dan Tanah Datar untuk Percobaan My Pertamina

Empat daerah di Sumatra Barat (Sumbar) menjadi percobaan penggunaan aplikasi My Pertamina dalam transaksi minyak subsidi.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Muhammad Fuadi Zikri
Empat daerah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) antara lain; Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Kabupaten Agam, dan Tanah Datar menerapkan kebijakan mulai pada Jumat (1/7/2022) yang mulai diberlakukannya pendaftaran di aplikasi My Pertamina. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Empat daerah di Sumatra Barat (Sumbar) menjadi percobaan penggunaan aplikasi My Pertamina dalam transaksi minyak subsidi.

Empat daerah itu adalah Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Kabupaten Agam, dan Tanah Datar.

Penerapan kebijakan ini mulai diberlakukan hari ini, Jumat (1/7/2022) sekaligus dibukanya pendaftaran di aplikasi My Pertamina.

Section Head Communication Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Utara, Agustiawan mengatakan ada beberapa alasan empat daerah itu dipilih sebagai percobaan.

Ia menuturkan alasannya karena masyarakat di empat daerah tersebut memiliki respon yang cepat terhadap perubahan.

Kemudian empat daerah ini merupakan perlintasan Jalur Sumatra yang menghubungkan Sumbar dengan provinsi lainnya.

Sehingga banyak kendaraan yang keluar masuk SPBU dan pembelian BBM di empat daerah itu cukup tinggi.

"Jadi empat daerah ini sudah mewakili Sumatra Barat secara keseluruhan," ujar Agustiawan, Jumat (1/7/2022). 

Dia melanjutkan, empat daerah ini nantinya bakal menjadi pertimbangan pemberlakuan My Pertamina secara nasional bersama tujuh daerah lainnya.

Bukit Tingg61
Empat daerah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) antara lain; Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Kabupaten Agam, dan Tanah Datar menerapkan kebijakan mulai pada Jumat (1/7/2022) yang mulai diberlakukannya pendaftaran di aplikasi My Pertamina.

"Setelah ini akan kita evaluasi," kata Agustiawan.

Ia menambahkan, alasan penggunaan My Pertamina ini untuk untuk pendataan konsumen yang benar-benar layak mengkonsumsi BBM bersubsidi.

Sebab, menurutnya, BBM bersubsidi selama ini kerap tidak tepat sasaran. 

Pertamina akan menggencarkan sosialisasi pembelian BBM bersubsidi pakai aplikasi ini supaya tidak ada lagi yang salah paham.

Karena banyak pemahaman di masyarakat penggunaan aplikasi ini, sebagai bentuk pembatasan BBM bersubsidi. (TribunPadang.com/Muhammad Fuadi Zikri)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved