Apa Arti Stunting? Simak Penyebab Stunting pada Anak dan Cara Mencegahnya

Stunting adalah istilah yang cukup umum di Indonesia. Namun apakah arti stunting? Simak penyebab stunting pada anak dan cara mencegahnya.

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
SHUTTERSTOCK via Tribunnnews
Ilustrasi balita - Simak pengertian stunting, penyebab dan cara mencegahnya. 

Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.

Baca juga: Upaya Penanganan Stunting di Sijunjung, Kadinkes: Kesiapan Reproduksi Bagi Remaja Putri

Penyebab Stunting pada Anak

Masyarakat perlu memahami faktor apa saja yang menyebabkan stunting pada anak.

Diketahui, stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

Sehingga, anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Masih melansir Kemkes.go.id, kekurangan gizi dalam waktu lama terjadi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak (1000 Hari Pertama Kelahiran).

Penyebabnya karena rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral, dan buruknya keragaman pangan dan sumber protein hewani.

Faktor ibu dan pola asuh yang kurang baik terutama pada perilaku dan praktik pemberian makan kepada anak juga menjadi penyebab anak stunting apabila ibu tidak memberikan asupan gizi yang cukup dan baik.

Ibu yang masa remajanya kurang nutrisi, bahkan di masa kehamilan, dan laktasi juga akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan tubuh dan otak anak.

Faktor lainnya yang menyebabkan stunting adalah terjadi infeksi pada ibu, kehamilan remaja, gangguan mental pada ibu, jarak kelahiran anak yang pendek, dan hipertensi.

Selain itu, rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan termasuk akses sanitasi dan air bersih menjadi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan anak.

Untuk mencegahnya, perbanyak makan makanan bergizi yang berasal dari buah dan sayur lokal sejak dalam kandungan.

Kemudian diperlukan pula kecukupan gizi pada remaja perempuan agar ketika dia mengandung ketika dewasa tidak kekurangan gizi.

Tak hanya itu saja, butuh perhatian pada lingkungan untuk menciptakan akses sanitasi dan air bersih.

(Tribunnews)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved