Berita Populer Sumbar
Populer Sumbar: Info Cuaca dan Peternak di Kota Pariaman Gunakan Obat Tradisional Atasi PMK
Berita populer Sumbar tentang cuaca Sumbar dan peternak di Kota Pariaman gunakan obat tradisional untuk mengatasi penyakit kuku dan mulut.
TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com.
Ada berita populer Sumbar tentang cuaca Sumbar dan peternak di Kota Pariaman gunakan obat tradisional untuk mengatasi penyakit kuku dan mulut.
Simak berita populer Sumbar selengkapnya:
1. Cuaca Sumbar Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Lebat di Dharmasraya dan Solsel Sore hingga Malam Hari
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau merilis informasi terkait cuaca Sumbar hari ini, Minggu (26/6/2022).
Prakirawan BMKG Minangkabau, Anisa Fitroh Rizki Imami menyampaikan cuaca Sumbar hari ini, masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang – lebat di Dharmasraya dan Solok Selatan pada sore hingga malam hari.
Adapun potensi hujan itu dapat disertai kilat atau petir.
Pada siang hingga sore itu, potensi hujan ringan - sedang juga mengguyur wilayah Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Pasaman, Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Solok.
Baca juga: Populer Sumbar: Gempa Terkini di Pesisir Selatan, Jalan di Padang Pariaman Lumpuh Total
Baca juga: POPULER SUMBAR: 720 Kamar Disiapkan untuk Wisatawan saat Festival Hoyak Tabuik, Harga Cabai Meroket
Lebih lanjut, pada malam hari potensi hujan ringan mengguyur sejumlah daerah, yaitu Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Sijunjung, Sawahlunto, Solok Selatan, dan Dharmasraya.
Kemudian pada dini hari, secara umum wilayah Sumbar diperkirakan berawan.
Prakirawan mengatakan suhu udara hari ini berkisar antara 16 hingga 31 derajat celsius.
Sementara, kelembaban udara berkisar antara 68 hingga 98 persen.
Angin berhembus dari barat ke arah timur laut dengan kecepatan 5 hingga 20 kilometer perjam.
2. Peternak Kota Pariaman Atasi Penyakit Mulut dan Kuku, Gunakan Obat Tradisional
Hingga saat ini di Kota Pariaman, tercatat jumlah ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah mencapai 182 kasus.