Gempa Guncang Kabupaten Pesisir Selatan
BPBD Sebut Tidak Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa 4,9 Magnitudo di Kabupaten Pesisir Selatan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan sebut warga sempat keluar dari dalam rumah pada saat terjadinya gempa dengan
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan sebut warga sempat keluar dari dalam rumah pada saat terjadinya gempa dengan kekuatan 4,9 magnitudo, Sabtu (25/6/2022).
Gempa bumi tektonik ini terjadi sekitar pukul 01.56 WIB yang terjadi pada koordinat 1.86 LS dan 100.36 BT.
Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 60 kilometer barat laut Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan pada kedalaman 24 kilometer.
Baca juga: Kondisi Pagi Hari Pasca Gempa di Pessel, BPBD: Aman Terkendali, Belum Ada Laporan Kerusakan
Baca juga: Bangunan Ayam Potong di Lubuk Kilangan Kota Padang Rusak, BPBD Sebut Tanah Longsor di Pinggir Sungai
Kalaksan BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, mengatakan bahwa gempa ini dirasakan oleh masyarakat.
"Sampai saat ini belum ada kami menerima laporan dari masyarakat adanya kerusakan akibat gempa," kata Doni Gusrizal.
Ia mengatakan, sempat terjadi kepanikan terhadap sebagian warga untuk keluar dari rumahnya.
Namun, Doni Gusrizal, mengatakan bahwa tidak ada masyarakat yang sampai meninggalkan rumah untuk mengungsi.
Baca juga: Mayat Mengapung Dekat Pulau Gabua Berjenis Kelamin Laki-Laki, Sudah Dievakuasi BPBD
Baca juga: BPBD Evakuasi Pohon Tumbang, Jalan Menuju Kampus Unand Kembali Normal
"Setiap terjadi gempa masyarakat pastinya keluar dari dalam rumah, dan itu sudah biasa," katanya.
Kata dia, kondisi sampai saat ini masih aman dan rumah sakit juga tidak sampai mengganggu pasien yang sedang dirawat.
"Saat ini cuaca di Kabupaten Pesisir Selatan mendung, tadi malam sempat hunan dan kondisinya aman tidak ada bencana," katanya.
Senada, BMKG menyebutkan tidak ada laporan kerusakan dalam kejadian gempa bumi ini.
"Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," kata Suaidi Ahadi selaku Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang.
Suaidi Ahadi mengatakan grmpa ini merupaka jenis dangkal akibat aktivitas Sesar Mentawai.
Kata dia, gempa dirasakan di Painan dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).