Kota Padang
Satpol PP Tertibkan Lapak Dagangan di Pantai Purus Padang, Kasat Tanggapi Soal Dugaan Kontak Fisik
Pedagang yang berjualan di sekitar Pantai Purus Kota Padang Provinsi Sumatera Barat mengeluhkan penertiban yang dilakukan Satpol PP, Jumat (24/6/2022)
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
Ia mengatakan, bentrok itu berawal dari istrinya yang berusaha menghalangi petugas yang ingin membawa dagangannya.
Istrinya, kata Desrizal, juga memang tersulut emosi saat penertiban.
Kemudian, katanya, salah seorang temannya datang juga bermaksud melerai, tetapi malah dipukul dan diseret-seret.
Ia mengatakan, hanya mencari nafkah yang halal dengan berjualan di kawasan itu, dan berharap diberikan solusi untuk para pedagang.
"Memang sebelumnya sudah ada peringatan, tetapi ketika kami meminta solusi, tapi tidak diberikan kejelasan," tambahnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Padang, Mursalim mengatakan, penertiban lapak pedagang itu ialah kegiatan rutin yang dilakukan oleh pihaknya.
Tidak hanya di Pantai Purus, bahkan di lokasi-lokasi lainnya.
Ia berujar bahwa hal tersebut sesuai dengan tugasnya mengawal Perda Kota Padang tentang Trantibum.
Adapun kata dia, pada aturannya pedagang dilarang berjualan pada lokasi yang diketahui ialah fasilitas umum. Termasuk, kata dia, di kawasan Pantai Purus depan Danau Cimpago itu.
Dikatakannya, seorang pedagang juga mendapat luka karena tersebut senjata tajam saat penertiban.

Namun, Mursalim mengatakan insiden itu bukan dilakukan oleh petugas.
Sedangkan, kata dia, petugas hanya berusaha mengambil sajam dari tangan pedagang itu, karena dianggap membahayakan.
Kemudian, seorang pedagang, ujar Mursalim juga berusaha pura-pura pingsan saat penertiban.
"Saya terus memerintahkan kepada personel untuk humanis dalam melakukan penertiban," ujarnya.
Dia mengatakan, penertiban di lokasi itu sudah dilakukan sejak lama.
Sejak dua bulan yang lalu, Satpol PP kata dia, sudah juga sudah memberikan peringatan.
Terakhir kata dia, tiga hari yang lalu pihaknya juga melakukan penertiban terhadap pedagang di lokasi tersebut.
(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)