Kecelakaan di Bukittinggi

Update Kecelakaan Beruntun di Stasiun Bukittinggi, Penyakit Epilepsy Pengemudi Mobil Kambuh

Satlantas Polres Bukittinggi mengungkap penyebab dan kronologi kecelakaan beruntun yang terjadi di Stasiun, Bukittinggi pada Selasa (21/6/2022) sore k

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
Istimewa/Instagram @sudutpayakumbuh
Kecelakaan di Stasiun Bukittinggi. Kecelakaan beruntun di Stasiun Bukittinggi terjadi sekitar pukul 16.45 WIB saat pengendara mobil Honda Brio B 114* T** berinisial TWR melaju dari arah Tugu Polwan menuju Rumah Sakit Madina. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Satlantas Polres Bukittinggi mengungkap penyebab dan kronologi kecelakaan beruntun di Stasiun Bukittinggi pada Selasa (21/6/2022) sore kemarin.

Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat menjelaskan, kecelakaan beruntun di Stasiun Bukittinggi terjadi sekitar pukul 16.45 WIB saat pengendara mobil Honda Brio B 114* T** berinisial TWR melaju dari arah Tugu Polwan menuju Rumah Sakit Madina.

"Dari keterangan pengendara (mobil), penyakitnya kambuh, epilepsy nya kambuh, surat keterangan dari dokternya ada," ujar Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat kepada TribunPadang.com, Rabu pagi.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Stasiun Bukittinggi Libatkan 9 Kendaraan, Delapan Orang Luka Ringan

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Beruntun di Stasiun Bukittinggi, Libatkan Satu Mobil dan Beberapa Motor

Di lokasi, tepatnya di depan Masjid Mubarak, pengendara kehilangan kendali karena penyakit yang ia derita kambuh sehingga menabrak sejumlah pemotor yang ada di depannya.

"Ada delapan kendaraan yang ditabrak, tujuh motor yang sedang jalan dan satu motor yang sedang parkir di lokasi," ungkap Ghanda.

Perwira pertama Polri itu menuturkan akibat kecelakaan itu sebanyak delapan orang mengalami luka ringan yang umumnya luka lebam, sobek dan lecet.

Mereka yang luka-luka itu semuanya adalah pengendara roda dua yang ditabrak dan sudah mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan terdekat.

Sementara, lanjut Ghanda, kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan dan langsung dievakuasi beberapa saat setelah kejadian.

"Setelah menabrak pemotor, mobil ini berhenti setelah menabrak pagar rumah," ucap pria tamatan Akademi Kepolisian (Akpol) itu.

Sebelumnya diberitakan, Kecelakaan beruntun terjadi di Stasiun, Kota Bukittinggi, Selasa (21/6/2022) petang.

Lokasi tepatnya di depan Masjid Mubarak, Jalan Moh. Safei, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang.

Salah seorang warga, Dafian mengatakan, kecelakaan ini melibatkan satu mobil dan beberapa motor.

"Kejadiannya menjelang pukul 18.00 WIB tadi," ujarnya kepada TribunPadang.com, Selasa malam.

Dia mengatakan, akibat kecelakaan ini mobil yang terlibat memanjat pagar salah satu rumah yang berada di pinggir jalan.

Sejumlah motor juga masuk ke area pekarangan rumah itu.

Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat membenarkan peristiwa nahas tersebut.

"Benar, (laporan) masih ditulis," katanya.

Kecelakaan ini juga viral di media sosial setelah video singkat yang merekam suasana setelah kecepatan diposting oleh netizen.

Dalam video, terlihat satu mobil warna putih mengalami kerusakan dan sejumlah motor yang mengalami hal serupa.

Sejumlah orang terlihat dievakuasi. Pihak kepolisian juga berada di lokasi menangani kejadian itu.(*) 

 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved