Ibadah Haji 2022
7 Calon Jamaah Haji Embarkasi Padang Sakit, Dirawat di KKHI Mekah, Demensia hingga Asam Lambung
Tujuh orang calon jamaah haji Embarkasi Padang yang tengah menjalani ibadah haji di tanah suci, dilaporkan dalam kondisi sakit.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM,PADANG- Tujuh orang calon jamaah haji Embarkasi Padang yang tengah menjalani ibadah haji di tanah suci, dilaporkan dalam kondisi sakit.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sumbar Joben saat dihubungi, Rabu (22/6/2022), mengatakan calon jamaah haji yang sakit ini dalam perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah.
Mereka mengalami keluhan yang berbeda.
Baca juga: Jamaah Haji Asal Sumbar Wafat di Tanah Suci, Dimakamkan di Baqi Madinah Bada Subuh
Baca juga: Jemaah Haji Embarkasi Padang yang Wafat di Arab Saudi Berasal dari Pasaman
Di antaranya, Awaludin Syamsudin umur 63 Tahun, mengalami demam, sakit tenggorokan dan lemas.
Maiyusra Burhanudin usia 57 tahun, mengalami sakit gas tritis (asam lambung).
Gejala yang dirasakan lemas, muntah-muntah dan sulit makan.
"Awaluddin dan Maisyura merupakan jamaah dari Kloter PDG 01," ungkapnya.
Selanjutnya, dua jamaah kloter 03 juga sedang dalam perawatan KKHI, atas nama Abdul Halim usia 57 tahun asal Batu Ampa, Akabiluru Kab. Limapuluh Kota.
Satu di antaranya Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), bernama Ma'rufin Ihsan, sedang dalam perawatan dokter di hotel dan dipasang infus.
Baca juga: Tapak Kaki Seorang Jamaah Haji Asal Sumbar Melepuh saat Jalan Kaki di Madinah, Tak Pakai Sandal
Untuk kloter 4, ada dua jamaah yang sedang dirawat di antaranya, Ade Merina binti Agustailani asal Ranah Batahan Pasaman Barat
Jamaah ini memiliki keluhan sakit gigi, gusi meradang, bengkak pada pipi.
Jamaah lain atas nama Erlin jamaah asal Kinali dirujuk ke rumah sakit dengan keluhan demensia.
"Demensia adalah penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat dan cara berpikir," terang Joben
Sementara satu lagi berasal dari Kloter PDG 05 atas nama Asmaniar usia 63 tahun yang beralamat Jl. Adinegoro Kampai Tabu Kerambil Kota Solok.
"Kondisi sudah membaik, sebelumnya gula darah Asmaniar naik sampai 500 dan sudah turun menjadi 249," ungkapnya.