Apa itu Tantrum? Bagaimana Menghadapi Anak Tantrum? Apakah Tantrum pada Anak Dapat Dicegah?
Bagaimana menghadapi anak tantrum? Anak tantrum padahal sudah mau memasuki kelas 4 sekolah dasar.
TRIBUNPADANG.COM - Bagaimana menghadapi anak tantrum?
Anak tantrum padahal sudah mau memasuki kelas 4 sekolah dasar.
Para ibu pasti pernah mengalami anak tantrum dan bingung mengatasinya.
Anak tiba-tiba menunjukan emosi berteriak, mengamuk dan meronta-ronta.
Baca juga: Manfaat Senyum untuk Kesehatan, Redakan Stres hingga Bikin Anda Terlihat Lebih Menarik
Lantas apa itu tantrum? Bagaimana menghadapi anak tantrum?
Dilansir Kompas.com dari Medeline Plus, tantrum adalah hal normal yang biasa terjadi pada anak-anak.
Ini merupakan ledakan emosi akibat mereka tidak bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan atau inginkan.
Tidak mendapatkan dalam hal ini dikarenakan mereka masih belum fasih berkomunikasi atau mengekspresikan keinginannya.
Keterbatasan kosakata kerap kali memicu tantrum terjadi, hingga emosi meledak-ledak.

Usia terjadinya tantrum pada anak biasanya dimulai sejak 12-18 bulan.
Tantrun akan semakin menjadi ketika anak memasuki usia 2-3 tahun.
Namun, seiring kemampuan komunikasinya meningkat, tantrum perlahan mulai berkurang hingga usia 4 tahun.
Selebihnya, tantrum sudah begitu jarang ditemui.
Mengutip mayoclinic.org, namun jika anak lelah, lapar, merasa sakit atau harus melakukan transisi, ambang frustrasinya kemungkinan akan lebih rendah - dan kemungkinan besar akan mengamuk.

Apakah tantrum anak dapat dicegah?