Generasi Sehat Generasi Herbal
Webinar Generasi Sehat Generasi Herbal, Kepala BBPOM Padang: Cek KLIK Sebelum, Beli Produk Herbal
Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Padang Abdul Rahim mengingat agar tidak asal membeli produk termasuk produk herbal.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Padang Abdul Rahim mengingat agar tidak asal membeli produk termasuk produk herbal.
Hal tersebut diungkapkan Abdul Rahim saat menjadi narasumber; Webinar Generasi Sehat Generasi Herbal, Kamis (16/6/2022) di SMA 1 Padang, Sumbar.
"Dalam produk herbal tidak boleh menggunakan bahan zat kimia atau tidak memenuhi syarat, untuk mengetahuinya dapat dilihat izin edarnya," ungkap Abdul Rahim.
Dijelaskan, produk makanan, obat-obatan, suplemen, dan kosmetik harus mengantongi izin edar dan nomor dari BPOM yang bertujuan untuk melindungi masyarakat.
Untuk mengetahui suatu produk sudah memenuhi izin dari BPOM, kata Abdul Halim dapat dilihat dengan Cek KLIK.
"Cek KLIK merupakan singkatan dari Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa, " ungkap Abdul Rahim.
Dikatakan, cara memeriksa produk dengan cek kemasan, mengecek apakah kemasan produk dalam keadaan baik atau tidak, memastikan produk tidak sobek, berlubang, penyok, lembek karena lempap, atau tidak karatan.
"Cek label dengan membaca informasi produk yang tertera dalam kemasan dengan saksama. Penting juga untuk memeriksa komposisi, kegunaan obat, golongan obat, dosis, aturan pakai, interaksi obat, dan lainnya, " ungkapnya.
Kemudian, periksa pula izin edar produk dengan memastikannya memiliki izin edar dari BPOM, caranya dengan memeriksa nomor registrasi.
"Suatu produk harus diwaspadai jika produk tidak mempunyai izin edar, " ungkapnya.
Abdul Rahim menambah, periksa juga tanggal kedaluwarsa produk, caranya dengan memastikan bahwa produk tidak melewati masa kedaluwarsa saat akan menggunakannya.
"Produk yang sudah kedaluwarsa tidak akan efektif dan bisa saja membahayakan kesehatan," ungkapnya.
Abdul Rahim menambah selain mengeluarkan izin produk, BBPOM juga melakukan pengawasan produk yang sudah mendapatkan izin dengan mendatangi pabrik untuk melihat proses produksinya.
"Kita beli juga produknya di pasar lalu kita lakukan uji di laboratorium agar jangan sampai saat mengurus izin semua bahannya bagus, namun yang diedarkan tidak sesuai standar dan banyak mengandung bahan kimia," ungkap Abdul Rahim.
Baca juga: Webinar Generasi Sehat, Generasi Herbal: Sumbar Kaya dengan Tanaman Herbal, Berpotensi Dikembangkan
Generasi Sehat, Generasi Herbal
Dilansir TribunPadang.com Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) diwakii Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Dr Lila Yanwar membuka Webinar Generasi Sehat Generasi Herbal, Kamis (16/6/2022)
Webinar secara hybrid, yang digelar lewat tatap muka atau offline bertempat di Aula lantai II Gedung SMA 1 Padang. Kemudian, acara juga digelar secara online melalui zoom meeting ini diikuti oleh perwakilan OSIS SMA se Sumbar.
Dikatakan Lila Yanwar, kesehatan merupakan anugrah Tuhan dan tentunya sangat berharga dan harus dijaga, salah satunya dengan menggunakan herbal.
Menurutnya, pengobatan herbal sudah diatur dalam undang-undang sehingga sangat aman digunakan masyarakat karena sudah dilindungi undang-undang (UU).
"Metode pengobatan herbal ini metode tertua di dunia yang diturunkan secara turun termurun, di Indonesia sendiri diatur dalam Undang-undang Kesehatan nomor 36 tahun tahun 2019," ungkap Lila Yanwar.
 
Baca juga: Webinar Generasi Sehat Generasi Herbal Digelar Siang Ini, Hadirkan Narasumber Lintas Sektoral
Menurutnya, Pemprov Sumbar sangat mendukung adanya webinar generasi sehat generasi herbal untuk menambah wawasan generasi muda yang nantinya mengembangkan produk herbal.
Terlebih, Sumbar juga kaya dengan bahan baku herbal tentunya sangat mendukung atau berpotensi untuk dikembangkan ke depan.
Sehingga penyakit tertentu tidak perlu ke rumah sakit namun cukup dengan menggunakan pengobatan herbal.
"Pukesmas sendiri juga sudah menyediakan pelayanan atau poli kesehatan secara herbal berupa promosi preventif kesehatan ," ungkap Lila Yanwar.
Webinar ini menghadirkan narasumber Sekretaris Dinas Pendidikan Sumbar Dr. Ds Sadrianto, M. Pd, Kepala BBPOM Padang Drs Abdul Rahim, Apt, M.Si, Kepala BNNP Provinsi Sumbar Brigjen Pol Drs Khasril Arifin dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Padang dr Srikurnia Yati serta undangan hadirin lainnya. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											