Pelajar Hanyut di Kota Padang
Satu Remaja Hanyut di Sungai Bangek Tak Kunjung Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan walau Hujan
ada empat remaja yang bermain di aliran sungai Lubuk Tongga Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Operasi pencarian remaja hanyut di Sungai Bangek, Padang tetap dilanjutkan walaupun cuaca sempat turun hujan mengguyur Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (15/6/2022).
Hingga hari keempat pencarian, masih ada satu remaja hanyut di Sungai Bangek belum kunjung ditemukan.
Berbeda dengan 2 korban lainnya yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia saat pencarian sudah memasuki hari kedua.
Baca juga: 1 Korban Hanyut di Sungai Bangek Belum Ditemukan, Petugas Khawatirkan Debit Air Sungai Bertambah
Baca juga: Pencarian Remaja yang Hanyut di Sungai Bangek Padang Berlanjut, Barang-barang Milik Korban Ditemukan
"Pencarian hari ini tetap dilanjutkan, memang cuacanya turun hujan," kata Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, Rabu (15/6/2022).
AKP Afrino mengatakan bahwasanya petugas akan tetap hadir ke lokasi kejadian bersama dengan petugas lainnya.
"Nantinya akan kita koordinasikan bersama sambil melihat kondisi di lapangan," kata AKP Afrino.
Awalnya, ada empat remaja yang bermain di aliran sungai Lubuk Tongga Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar pada Sabtu (11/6/2022).
Namun, tiba-tiba 3 orang dilaporkan hanyut, sementara satu orang berhasil selamat.
Pencarian hari ke-4 kemarin sempat dihentikan lebih cepat daripada hari sebelumnya akibat hujan yang turun sekitar pukul 15.40 WIB.
Baca juga: Kronologi 12 Pengunjung Objek Wisata Terjebak, Saat Turun Hujan di Sungai Bangek Kota Padang
"Karena kata masyarakat sekitar, kalau hujan turun di bagian hulu debit air akan cepat meningkat sehingga kita harus meninggalkan sungai," katanya.
Senada, Octavianto selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, mengatakan pencarian tetap dilanjutkan.
"Pencarian tetap dilanjutkan. Memang kondisi saat ini sedang turun hujan," kata Octavianto.
Kata dia, korban yang belum kita temukan bernama Ikhsan (16) berjenis kelamin laki-laki.
Dua dari tiga pelajar SMK 5 Padang yang hanyut di aliran Sungai Bangek, Kota Padang berhasil ditemukan, Minggu (12/6/2022).
Keduanya bernama Sintia Vita loka (16) dan Sayida Tulfa (16) yang ditemukan dengan kode hitam (meninggal dunia).
Baca juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan 2 Pelajar yang Hanyut, Kondisi Meninggal Dunia
Baca juga: Wali Kota Padang dan Kapolresta Hadir Langsung Temui Keluarga Korban Hanyut di Sungai
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Basril mengatakan, korban yang pertama ditemukan adalah Sintia sekitar pukul 11.30 WIB.
Korban, kata dia ditemukan sejauh satu kilometer dari titik lokasi korban dilaporkan terseret arus.
"Korban kedua, Ulfa kita temukan dengan rentang waktu dua jam dari korban pertama dengan lokasi tidak terlalu jauh," ujar Basril di lokasi, Minggu sore.
Baca juga: Pelajar Perempuan yang Hanyut di Sungai Berhasil Ditemukan, Dua Korban Masih dalam Pencarian
Baca juga: Tiga Pelajar Hanyut di Sungai yang Keruh saat Hujan Lebat di Padang, Kini Masih Belum Ditemukan
Baca juga: Populer Padang Hujan Lebat Jalan Tergenang, Remaja Hanyut di Lubuak Tongga, Uang Rp 1,1 Miliar Raib
Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Warga Padang Hanyut di Sungai: Korban Terseret Aliran Warna Keruh di Lubuak Tongga
Sebagaimana diberitakan, tiga orang pelajar SMK tersebut hanyut terseret arus saat mandi-mandi di Lubuak Tongga, aliran Sungai Bangek, Kota Padang, Sabtu (11/6/2022) sore.
Korban mulanya berenang berempat. Seorang rekannya berhasil selamat saat debit air tiba-tiba membesar.
Sintia dan Ikhsan merupakan warga Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, dan Ulfa warga Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat. (*)