Kabupaten Padang Pariaman
Wali Kota Lhokseumawe Sambangi Kabupaten Padang Pariaman, Intip Implementasi Smart City
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menerima kunjungan Wali Kota Lhokseumawe beserta rombongan di Ruang CC Bupati Kawasan IKK Parit Malintang.
“Kunjungan ini bertujuan terkait dengan pembangunan Kota Lhokseumawe yang nantinya akan mengarah kepada program Smart City, dalam menyusun konsep tersebut dibutuhkan role model dalam pelaksanaannya, dan kami menilai Kabupaten Padang Pariaman mumpuni untuk ini," ujarnya.
Baca juga: Sabermas Baru di Kabupaten Padang Pariaman, Suhatri Bur: Semoga Bisa Membawa Perubahan
Lebih lanjut, Suaidi Yahya beserta jajarannya mengaku menyoroti keindahan pariwisata Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Padang Pariaman.
Menurutnya, Kota Lhokseumawe memiliki potensi wisata yang tak kalah banyaknya, terutama di bagian pesisir pantai.
“Yang sebetulnya ingin kami lihat adalah dari sektor pariwisata. Karena potensi pariwisata kami juga cukup besar."
"Berdasarkan itu, kami ingin melihat pengembangan wisata khususnya di Kabupaten Padang Pariaman ini."
"Langkah-langkah apa yang perlu kami persiapkan dengan keberhasilan di Kabupaten Padang Pariaman ini mungkin bisa kami terapkan," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Lhokseumawe mengungkapkan, Kota Lhokseumawe merupakan salah satu Kota yang baru mendalami konsep-konsep smart city.
Dengan demikian, ia berharap kedepannya dapat terus terhubung dengan Kabupaten Padang Pariaman sehingga bisa belajar lebih banyak lagi terkait dengan smart city.
“Semoga kedepannya kita terus terhubung dan di beberapa kesempatan ke depannya."
"Semoga Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan yang akan kami laksanakan berkaitan dengan smart city," ungkapnya saat diwawancarai.
Acara ditutup dengan menyaksikan secara bersama pemutaran video satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Suhatri Bur – Rahmang.
Dilanjutkan dengan penyerahan dokumen masterplan dari Bupati Padang Pariaman kepada Walikota Lhokseumawe dan pertukaran plakat sebagai cindera mata. (IKP-Kominfo/e)