Mayat Mengapung di Pariaman

Mayat Mengapung Dekat Pulau Gabua Berjenis Kelamin Laki-Laki, Sudah Dievakuasi BPBD

Jenis kelamin mayat mengapung dekat Pulau Gabua Payang yang ditemukan nelayan Pariaman, Selasa (14/6/2022) pagi berjenis kelamin laki-laki

Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RahmatPanji
BPBD bersama TNI Polri dan warga mengevakuasi mayat mengapung di Pulau Gabua Payang, Pariaman, Selasa (14/6/2022) 

Belum diketahui apakah mayat tersebut adalah korban hanyut di Batang Tapakih, Ulakan Tapakih Padang Pariaman beberapa waktu lalu.

Namun, sejak Selasa (14/6/2022) pagi tadi, BPBD Padang Pariaman melanjutkan pencarian seorang korban yang hanyut Minggu (12/6/2022).

Kasi rekonstruksi BPBD Padang Pariaman Alkamar Rahim, berujar bahwa hari ini tim sudah berada di lokasi.

"Pukul 07.00 WIB tadi pencarian sudah kembali kami lakukan," katanya pada TribunPadang.com, Selasa pagi.

Baca juga: Pencarian Hari Kedua Warga Hanyut di Batang Tapakih Padang Pariaman, Belum Membuahkan Hasil

Baca juga: Update Pencarian Korban Hanyut di Batang Tapakih Kembali Dilanjutkan

Pada pencarian hari ini BPBD akan turun bersama TNI, Pol air, PMI, Tagana, Pemerintah Kecamatan, Nagari dan masyarakat setempat.

Pada hari ketiga ini tim akan melakukan pencarian di sepanjang Batang Tapakih hingga ke laut.

"Kami berharap doa dan dukungan masyarakat semoga korban bisa segera ditemukan," sebutnya.

Sebelumnya dilaporkan, satu orang pemuda hanyut di Batang Tapakis, Nagari Tapakis, Padang Pariaman, Minggu (12/6/2022).

Korban tersebut bernama Ade Maulana (19), korban berasal dari Korong Batang Gadang, Ulakan Tapakih, Padang Pariaman.

Wali Nagari Tapakis Soni Aprison, menuturkan bahwa korban berdasarkan kesaksian warga hanyut di dekat jembatan Maransi.

Baca juga: 2 Pelajar SMK Hanyut di Sungai Bangek Padang Ditemukan, Pencarian Satu Korban Lagi Dilanjutkan Besok

Baca juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan 2 Pelajar yang Hanyut, Kondisi Meninggal Dunia

"Kejadian menurut warga terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, menurut seorang saksi saat ia lewat korban sedang membuang BAB dekat jembatan Maransi," tuturnya.

Namun setelah beberapa lama saksi tersebut lewat, korban sudah tidak lagi berada di tempat terakhir ia BAB.

"Menurut warga di lokasi sekitar tempat korban BAB, hanya terlihat sendal dan sepeda yang ia gunakan terakhir kali," sebutnya.

Melihat kondisi ini, korban kemungkinan besar terpeleset saat sedang BAB.

Sejak mendapat laporan itu kata Sony pihak BPBD Padang Pariaman, sekitar pukul 15.00 WIB sudah melakukan pencarian hingga malam ini.

"Sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban dan pencarian masih berlangsung," ujarnya saat dihubungi TribunPadang.com pukul 21.30 WIB.

Selain BPBD, pencarian juga dilangsungkan oleh Pol Air, perangkat nagari dan masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved