Kabupaten Sijunjung
Disparpora Sijunjung Gelar Festival Multi Etnik di Objek Wisata Bukit Malaikat, Berlangsung Dua hari
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sijunjung akan menggelar Festival Seni di Objek Wisata Bukit Malaikat.
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rizka Desri Yusfita
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sijunjung akan menggelar Festival Seni di Objek Wisata Bukit Malaikat.
Objek Wisata Bukit Malaikat terletak di Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).
Disparpora Sijunjung mengusung festival tersebut dengan tema Multi Etnik Nusantara Art (Mesra) yang dilaksanakan pada 18 dan 19 Juni 2022.
Kadisparpora Sijunjung, Afrineldi menyebut festival tersebut merupakan lanjutan dari program Disparpora Sijunjung yaitu One Village, One Event.
"Melihat potensi dari objek wisata Bukit Malaikat, kami bekerjasama dengan pihak Nagari dan Pokdarwis, untuk melaksanakan festival multi etnik itu," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Tas Jali-Jali, Produk Unggulan Sijunjung yang Diminati Masyarakat, Model Tak Kalah dari Tas Branded
Baca juga: Geopark Silokek dan Kopi Carano Ameh dari Sijunjung, Tembus 10 Besar API Award 2022
Baca juga: Launching Kampung Madu Galo-Galo Sijunjung, Deputi Kemenkop UKM RI Hadir Langsung
Kata Afrineldi, dalam festival tersebut akan menampilkan berbagai kesenian dari berbagi suku bangsa yang ada di daerah Kamang.
"Nantinya akan ditampilkan pementasan seni dari suku Minangkabau, Sunda, Jawa, Batak dari masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Kamang," ujar Afrineldi.
Dikatakannya, festival multi etnik melambangkan keberagaman masyarakat yang hidup berdampingan secara damai di daerah Kamang.
Sementara, untuk melihat festival tersebut, pengunjung yang ingin datang, tidak dipungut biaya khusus, hanya membayar tiket masuk ke objek wisata Bukit Malaikat.
"Selain pentas seni, kami juga akan menghadirkan produk-produk dari pelaku ekonomi kreatif di daerah tersebut," tutupnya. (*)