Tanggul Drainase di Puhun Tembok Bukittinggi Jebol, Warga: Setiap Hujan Drainase Penuh Sampah

Banjir yang menerjang rumah warga di Jalan Veteran, Kota Bukittinggi, Selasa (7/6/2022) kemarin menyisakan tumpukan sampah

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Muhammad Fuadi Zikri
Tanggul Drainase di Puhun Tembok Bukittinggi Jebol, Warga: Setiap Hujan Drainase Penuh Sampah 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Banjir yang menerjang rumah warga di Jalan Veteran, Kota Bukittinggi, Selasa (7/6/2022) kemarin menyisakan tumpukan sampah.

Hingga sore ini, Rabu (8/6/2022) warga bersama dengan instansi terkait masih bahu membahu mengangkut berbagai macam sampah itu.

Bahkan Dinas Pekerjaan Umum harus mengerahkan satu alat berat dan satu dump truk untuk mengangkut semua sampah.

Baca juga: Tanggul Jebol di Puhun Tembok Bukittinggi, 79 Jiwa Terdampak, Mulai Anak-Anak hingga Lansia

Baca juga: Penyebab Jebol Tanggul Drainase di Puhun Tembok Bukittinggi, Ada Penyumbatan Akibat Tumpukan Sampah

Diketahui, sampah menjadi penyebab utama jebolnya tanggul yang mengakibatkan 24 rumah warga di sekitarnya diterjang air.

Lina, seorang warga setempat mengatakan, persoalan sampah di saluran drainase tersebut merupakan persoalan menahun.

Setiap hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Bukittinggi, berbagai macam sampah pasti berlalu di drainase depan rumahnya itu.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Perbaiki Tanggul Drainase Jebol di Jalan Veteran, Target Pengerjaan Satu Pekan

Baca juga: Populer Sumbar: Tanggul Drainase Bukittinggi Jebol, Masjid Tua Bersejarah Jorong Bingkudu Canduang

"Sudah dari dulunya sampah ini banyak, kalau hujan, air besar, sampahnya semakin banyak," ujarnya kepada TribunPadang.com, Rabu siang.

Lina menuturkan, jebolnya tanggul ini merupakan sebuah peringatan bagi semua orang agar tidak membuang sampah sembarangan.

"Kita kan meyakinkan bahwa kebersihan sebagian dari iman, cukup lakukan itu saja," tegas Lina.

Warga lainnya, Samsuardi mengatakan hal serupa.

Baca juga: Macet Panjang di Koto Baru Jalan Lintas Bukittinggi-Padang, Titik Kemacetan Terjadi di Pasar

Baca juga: 3 Pejabat Utama Polres Bukittinggi Berganti, Kasat Resnarkoba, Kasat Binmas dan 1 Kapolsek

"Kalau hujan, drainase ini selalu penuh dengan sampah. Mungkin hampir sama banyak sampah dengan airnya," kata dia sembari menunjuk drainase yang jebol.

Ia meminta agar Pemerintah Kota Bukittinggi memperhatikan serius persoalan sampah ini agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Yang paling penting kesadaran masyarakat agar tidak buang sampah ke selokan (saluran drainase," tuturnya.

Baca juga: Bukittinggi Kirim 113 Calon Jamaah Haji, Terbang ke Makkah Mulai Minggu 

Baca juga: Harga Daging Ayam di Bukittinggi Meroket, Peternak: Harga Pakan Mahal

Ketua RT 02, Rizal mengatakan, sampai yang melintas diwilayahnya sebagai besar adalah sampah kiriman dari hulu.

"Sampai ini kiriman dari pasar semua. Pintu drainasenya kan ada si belakang rumah potong," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, tanggul drainase di Jalan Veteran, RT 02 RW 05, Kelurahan Puhun Tembok, Kota Bukittinggi itu jebol sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Stok Langka, Harga Cabai dan Bawang Merah di Bukittinggi Meroket

Tanggul itu jebol karena tak kuat menahan debit air yang tinggi ketika drainase tersumbat karena sampah saat hujan mengguyur.

Akibatnya 24 kepala keluarga yang terdiri dari 79 jiwa terdampak banjir.

Barang-barang berharga pemilik rumah, mulai dari perabotan, elektronik, tempat tidur semuanya terendam banjir. 

Pemko Bukittinggi langsung memperbaiki drainase yang Jebol itu melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota Bukittinggi

Pengejaran ditargetkan rampung dalam satu pekan dengan menggunakan Dana Pemeliharaan Rutin Jalan, Jembatan dan Irigasi. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved