Kebakaran di Terminal Kiliran Jao
Kronologi Kebakaran di Terminal Kiliran Jao, Faizal Awalnya Mengira Asap Orang Masak
Seorang pedagang martabak manis, Faizal menjelaskan bagaimana detik-detik kebakaran yang menghanguskan 11 petak ruko Terminal Kiliran Jao.
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Seorang pedagang martabak manis, Faizal menjelaskan bagaimana detik-detik kebakaran yang menghanguskan 11 petak ruko Terminal Kiliran Jao.
"Saat itu, saya sedang berjualan di depan lokasi kebakaran, tiba-tiba ada asap dari salah satu bangunan ruko, awalnya saya menganggap itu asap dari orang yang sedang masak," ujar Faizal kepada TribunPadang.com, Selasa (7/6/2022).
Ia menambahkan, karena asap makin lama makin tebal, Faizal langsung berlari menuju tempat saudaranya yang juga berjualan martabak mesir kubang di ruko itu.
Baca juga: Kunjungi Lokasi Kebakaran Kiliran Jao, Bupati Benny Dwifa Pastikan Penyaluran Bantuan untuk Korban
Baca juga: Kebakaran di Terminal Kiliran Jao, Tenda Darurat Didirikan untuk Korban, 11 KK Terpaksa Mengungsi
"Saat tahu itu asap kebakaran, saya langsung teriak kebakaran dan menyuruh pembeli yang sedang makan dan keluarga saya untuk segera keluar ruko," ungkapnya.
Faizal menjelaskan, api terlihat berasal dari dalam ruko dan menjalar cepat melalui bagian atas yang terbuat dari kayu.
Lanjutnya, api merembet ke bagian kiri dari ruko yang pertama kali terbakar, hanya 15 menit berselang api sudah membakar 11 petak ruko tersebut.
"Karena api yang sangat cepat menyebar, kebanyakan barang-barang milik pedagang tidak bisa diselamatkan," tuturnya.
Dikatakannya, kondisi saat kebakaran tersebut 10 ruko dalam keadaan buka dan hanya satu yang tutup.
"Seluruh ruko tersebut dihuni oleh pedagang nya, sehingga tidak hanya barang-barang dagangan yang terbakar, barang-barang rumah tangga juga habis," ucapnya.
Kata Faizal, seorang pembeli yang panik karena api sudah membesar, tidak bisa menyalakan mobilnya, sehingga harus didorong untuk menjauhi bangunan ruko tersebut.
Sebelumnya, kebakaran tersebut terjadi di Terminal Kiliran Jao, Nagari Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat (Sumbar), Senin (6/6/2022) pukul 19.30 WIB.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB, oleh 3 Unit Armada damkar Sijunjung dari Pos Kamang Baru, Tanjung Gadang dan Mako Nagari Muaro, serta dua armada damkar Dharmasraya dan satu mobil tangki air milih PT. UH juga ikut serta membantu.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dan akibat kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 4 Miliar. (*)